Berita

Armenia dan Azerbaijan capai kesepakatan gencatan senjata untuk ketiga kalinya/Net

Dunia

Ditengahi AS, Azerbaijan-Armenia Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Ketiga Kalinya

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 13:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan baru antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Departemen Luar Negeri AS pada Minggu (25/10) mengumumkan, gencatan senjata dimulai pada Senin (26/10) pukul 8 pagi waktu setempat.

"Selamat kepada Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, yang baru saja setuju untuk mematuhi gencatan senjata yang efektif pada tengah malam. Banyak nyawa akan diselamatkan," ujar Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya.

Pengumuman itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengadakan pertemuan terpisah dengan menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan di Washington pada Jumat (23/10).

“Pertemuan tersebut diikuti oleh ketua bersama OSCE Minsk Group, dibentuk untuk menengahi konflik dan dipimpin oleh Prancis, Rusia dan Amerika Serikat," ujar pernyataan bersama dari pemerintah Armenia dan Azerbaijan.

Seorang pejabat senior pemerintahan AS mengaku yakin jika gencatan senjata ini akan bertahan.

"Kepemimpinan kami dengan dukungan dari Rusia dan Prancis membawa harapan tambahan bahwa gencatan senjata akan mengarah pada penyelesaian perdamaian yang langgeng," ujar pejabat itu.

Meski begitu, pengumuman gencatan senjata sendiri muncul sehari setelah pertempuran baru meletus.

Konflik Nagorno-Karabakh baru-baru ini kembali memanas sejak 27 September. Baik Azerbaijan dan Armenia sebelumnya telah menyepakati dua gencatan senjata kemanusiaan yang ditengahi oleh Rusia, namun berakhir gagal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya