Berita

Maskapai Qatar Airways/Net

Dunia

Australia Prihatin Atas Dugaan Pelecehan Yang Dilakukan Qatar Airways Terhadap 13 Warganya

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia menyatakan keprihatinan serius kepada pihak berwenang Qatar setelah menerima laporan bahwa sejumlah penumpang wanita dalam penerbangan dari Doha ke Sydney diperintahkan untuk turun dari pesawat dan menjalani pemeriksaan medis serta memaksa mereka untuk telanjang.

"Pemerintah Australia mengetahui tentang laporan mengenai perlakuan terhadap penumpang wanita, termasuk warga negara Australia, di bandara Doha (Hamad) di Qatar," kata juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari 9 News, Minggu (25/10).

Dilaporkan bahwa ketika Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 908 yang sedang dalam perjalanan ke Sydney awal bulan ini, mendarat untuk perhentian transit di Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar. Saat itu staf pesawat menemukan seorang bayi prematur yang diduga ditinggalkan di kamar mandi di terminal.

Staf maskapai penerbangan kemudian dituduh menahan sejumlah wanita yang berada di dalam penerbangan tersebut termasuk 13 warga Australia - dan memaksa mereka menjalani pemeriksaan di ambulans di landasan, tanpa memberi tahu alasannya.

Dilaporkan bahwa para wanita tersebut diduga dipaksa untuk melepas pakaian dalam mereka dan alat kelamin mereka diperiksa secara invasif tanpa persetujuan mereka.

Di antara 34 penumpang di dalamnya adalah Dr Wolfgang Babeck, yang kembali ke Australia setelah menghabiskan sebulan di Jerman bersama ayahnya yang sakit.

Babeck mengatakan kepada Guardian Australia bahwa, setelah sekitar tiga jam menunggu di dalam pesawat, maskapai meminta agar semua wanita di dalam pesawat turun. Mereka kembali beberapa waktu kemudian, dan kebanyakan dari mereka sangat kesal, katanya.

“Setidaknya salah satu dari mereka menangis, mereka mendiskusikan apa yang telah terjadi dan mengatakan bahwa itu tidak dapat diterima dan menjijikkan," lanjutnya.

Pesawat kemudian diizinkan lepas landas. Babeck mengatakan dia kemudian berbicara dengan beberapa penumpang wanita, yang mengatakan mereka telah diturunkan dari pesawat dan dibawa ke area non-publik bandara dan menjalani pemeriksaan medis.

"Mereka dibawa oleh petugas keamanan ke ruang bawah tanah, tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya. “Dan kemudian mereka dibawa ke dokter wanita dan pada dasarnya mereka digeledah dan harus melepas semuanya, semua pakaian mereka, bahkan pakaian dalam mereka.

“Dan kemudian dokter akan mencoba meraba rahim dan daerah perut atau perut bagian bawah untuk melihat apakah mereka baru saja melahirkan," ungkapnya.

Saat ini DFAT sedang mencari informasi lebih lanjut dari otoritas Qatar dan Qatar Airways.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya