Berita

Menlu AS Mike Pompeo/Net

Politik

Pompeo Bikin Ketar Ketir

MINGGU, 25 OKTOBER 2020 | 07:34 WIB

RENCANA kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke Indonesia seperti kunjungan biasa dalam hubungan bilateral. Tetapi nampaknya tidak sesederhana itu. Ada misi dan pesan strategis yang dibawa dan harus dibaca. Pada sudut ekstrim selayaknya Presiden Jokowi dibuat ketar ketir.

Ketarnya, berkaitan dengan “warning” peningkatan kekuatan armada perang AS di Laut China Selatan yang menyiapkan pangkalan pangkalan militer di beberapa negara Asia Tenggara. Indonesia mesti melakukan pilihan atas peningkatan suhu perang panas dingin AS dan China.

Ketirnya, menyangkut suhu politik nasional dimana Pemerintah Jokowi yang dianggap pro China menghadapi gejolak berkelanjutan aksi buruh dan mahasiswa akibat kebodohan dalam memproduk UU ala komunisme, Omnibus Law. Posisi Pompeo  berjuang bersama pengunjuk rasa yang berdampak pada memanasnya kursi Presiden.

Kunjungan Pompeo sebagai "panglima" tentara sekutu juga dibarengi oleh dua hal, pertama dikirim Dubes baru AS Sung Yong Kim mantan Jaksa dan ahli intelijen berdarah Korea sebagai kejutan dan tekanan.

Korea adalah pesaing China dalam investasi di Indonesia. Korea Selatan adalah contoh persahabatan politik AS yang permanen dan saling menjamin.

Kedua, didahului oleh analisis "akademik" Australia dan Inggris. Prof. Greg Fealy dari ANU yang menyatakan Pemerintahan Jokowi semakin represif khususnya kepada umat Islam, dan media Inggris The Economist yang menyebut Jokowi otoriter. Sinyal bahwa kelompok pro demokrasi mesti disokong dan wajar jika mengadakan perlawanan terhadap rezim otoriter.

Ketar ketir Jokowi ditandai oleh gelisahnya “kwek kwek“ Jokowi. Ade Armando menyebut tingkat kepercayaan yang merosot Jokowi akibat peran “inner circle”-nya. Deny Siregar mewanti-wanti GP Ansor atas rencana agenda pertemuan dengan Mike Pompeo. Pompeo tentu paham betul siapa pasukan dan anak buah Yaquts ini.

Undangan Mark T. Esper Menhan AS kepada Menhan RI ke Pentagon adalah kunci pembuka. Bukan perang AS dan China yang akan terjadi, tetapi perang pengaruh yang sedang dimainkan. Amerika bukan anak kemarin sore dalam kemampuan menciptakan “proxy war” dan “clandestine operation”.

Jadi, wajar saja jika kunjungan Mike Pompeo di situasi Indonesia seperti ini membuat ketar ketir Pak Jokowi. Luhut sang Menko Investasi juga nampaknya ikut mengerutkan dahi. Kadung telah lama terjebak oleh “China's debt-trap diplomacy”.

M. Rizal Fadillah

Pemerhati politik dan kebangsaan

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya