Berita

Pemasangan police line membuat proses pembangunan Ponpes Darul Ulum di Pesawaran terhenti/Istimewa

Nusantara

Satu-satunya Akses Jalan Dipasang Police Line, Warga Ponpes Darul Ulum Kebingungan

MINGGU, 25 OKTOBER 2020 | 02:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Pondok Pesantren Darul Ulum di Desa Negerisakti (Kurungan Nyawa), Kecamatan Gedungtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mendadak kebingungan.

Pasalnya, satu-satunya akses jalan menuju Ponpes dipasang 'police line' tanpa pemberitahuan kepada mereka.

"Aparat kepolisian langsung memasang police line tanpa pemberitahuan kepada pemilik lahan beberapa hari lalu," terang pengurus Ponpes, Fauzan Hasan, kepada Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (24/10).


Akibatnya, pembangunan ponpes yang sudah 70 persen terpaksa disetop. Padahal, targetnya, awal November nanti pondok akan mengadakan kegiatan.

Menurut Fauzan, pondok yang berdampingan dengan Perumnas Pesawaran Residence tersebut dibuat untuk hafiz Al Quran dan telah berbadan hukum, yakni Yayasan Abu Dzar Muzhafa Alfi.

Diceritakan Fauzan, lahan akses jalan tersebut dihibahkan D Chandra setelah membeli rumah dari Erwan Djumardi di Blok L No.03 Perumnas Pesawaran.

Karena untuk akses jalan, ponpes kemudian membongkar rumah tersebut.

"Anehnya, tanah dan bangunan yang telah dibeli malah menimbulkan masalah hukum baru," katanya.

Menurut Fauzan, negara ini negara hukum. Jangan sampai penegak hukum malah melanggar hukum, tidak netral, hanya sepihak.

"Buka hati nurani, pondok pesantren ini tempat kegiatan keagaman," pintanya.

Fauzan merasa sejak awal pihak perumahan tak mendukung keberadaan ponpes mereka. Permohonan akses jalan tak digubris meski sudah diajukan sejak 2018.

Bahkan, ketika ada yang menghibahkan lahan, malah diportal polisi.

Pemasangan police line seharusnya merujuk pada aturan-aturan yang sudah ditetapkan salah satunya dalam rangka penyidikan tindak pidana, olah TKP, katanya.

"Jadi, dalam rangka apa dipasang police line?" tandas Fauzan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya