Berita

Donald Trump dan Joe Biden dalam acara debat/Net

Dunia

Trump: Bukan Salah Saya, Virus Ini Salah China

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 08:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Donald Trump tidak secara langsung menjelaskan apa rencananya untuk mengatasi gelombang krisis virus corona selanjutnya, ketika moderator acara debat, Kristen Welker, bertanya tentang tanggapannya terhadap pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 222.000 orang Amerika.

"Kami menutup ekonomi terbesar di dunia untuk memerangi penyakit mengerikan yang datang dari China ini. Ini pandemi di seluruh dunia," kata Trump, dengan alasan bahwa tingkat kematian telah menurun.

Pemerintah federal tidak menutup perekonomian negara, tetapi negara bagian secara individual memutuskan sendiri apakah akan memberlakukan pembatasan.

"Kami memperjuangkannya, dan kami memperjuangkannya dengan keras," kata Trump serya menambahkan, vaksin kemungkinan akan siap sebelum akhir tahun.

"Kami memiliki vaksin yang akan datang, sudah siap, akan diumumkan dalam beberapa minggu, dan akan dikirimkan," kata Trump. Dia kemudian menambahkan bahwa bukan jaminan vaksin akan siap dalam beberapa minggu.

"Tetapi diupayakan akan tersedia pada akhir tahun," tekannya.

"Saya pikir garis waktu saya akan lebih akurat," kata Trump, menolak pakar kesehatan pemerintah sendiri, yang mengatakan bahwa vaksin kemungkinan tidak akan tersedia untuk mayoritas orang Amerika sampai akhir tahun ini.

Trump  juga mengatakan bahwa terapi yang dia terima selama di rumah sakit bertindak sebagai 'obat' dan mengklaim bahwa dia sekarang 'kebal' terhadap virus.

"Kami berada di belokan. (virus ini) akan pergi," kata Trump, mengutip siaran langsung CBS News.

Namun, keterangan Trump dibantah oleh lawannya, Biden. Ia mengecam tanggapan Trump terhadap virus tersebut, dengan mengatakan bahwa presiden AS itu tidak memiliki rencana untuk mengatasi krisis tersebut.

"Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian tidak boleh tetap menjadi presiden Amerika Serikat," kata Biden. Dia mengangkat maskernya, dan mengatakan bahwa pemakaian masker serentak bisa menyelamatkan 100.000 nyawa.

“Dia masih belum ada rencana, belum ada rencana komprehensif,” kata Biden tentang Trump.

"Saya akan urus ini, saya akan akhiri (pandemi) ini, saya akan pastikan kita punya rencana," kata Biden.

Calon presiden dari Demokrat itu memperkirakan negara itu akan memasuki 'musim dingin yang gelap', karena jumlah kasus virus corona baru meningkat di puluhan negara bagian AS.

Trump pun akhirnya berkata, “Saya bertanggung jawab penuh. Bukan salahku kalau dia datang ke sini. Ini salah China."

Presiden secara konsisten berusaha menyalahkan Beijing atas pandemi tersebut, karena tanggapan pemerintahannya telah banyak dikritik.

Acara debat putaran terakhir ini nampak lebih tenang dibandingkan acara debat sebelumnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya