Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Di Tengah Pandemi, Swiss UBS Raih Laba Berkali Lipat Di Kuartal Ketiga

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketika hampir semua sektor mengalami kejatuhan akibat pandemik, yang terjadi pada Swiss UBS justru sebaliknya. Raksasa perbankan itu mengatakan pada Selasa bahwa mereka berhasil meraih laba bersih yang berlipat. Ini adalah kuartal ketiga terbaiknya dalam satu dekade.

Kabar terbaru ini menyusul serangkaian pemberi pinjaman global yang melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan meskipun ada pandemi virus corona.

Laba bersih melonjak 99 persen tahun ke tahun menjadi 2,5 miliar dolar AS, kata manajemen dalam sebuah pernyataan, mengalahkan ekspektasi analis sebesar 1,5 miliar dolar AS.

Kenaikan terjadi setelah laba bersih turun 11 persen pada kuartal kedua hingga Juni tahun ini. Itu karena perusahaan meningkatkan ketentuan untuk pinjaman dengan ekonomi global yang terpuruk akibat pandemi.

CEO Sergio Ermotti mengatakan dia bangga dengan hasil yang diraih pada kuartal ketiga ini.

"UBS memiliki semua opsi untuk meraih kesuksesan dan akan mencatat kesuksesan lainnya dalam sejarahnya di bawah kepemimpinan Ralph," kata Ermotti menyinggung Ralph Hames yang mengambil alih peran CEO-nya sejak 1 November tahun lalu.

Meski demikian UBS belum berani memberikan janji apa pun terkait prospek ke depan. Saat ini, pandemi bisa menciptakan tingkat 'ketidakpastian yang tinggi'.

"Ke depan, pandemi dan ketidakpastian politik dapat menyebabkan periode volatilitas pasar yang lebih tinggi dan dapat mempengaruhi aktivitas klien secara positif atau negatif," katanya.

Raksasa perbankan global lainnya yang melaporkan lonjakan laba pada musim ini antara lain, Goldman Sachs, JPMorgan Chase dan Citigroup.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya