Berita

Kantor Nokia/Net

Bisnis

Bersama NASA, Nokia Bakal Pasang Jaringan 4G Pertama Di Bulan

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 12:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan telekomunikasi kawakan asal Finlandia, Nokia, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan ekspansi ke luar angkasa berkat kerjasama dengan badan antariksa Amerika NASA.

Produsen peralatan telekomunikasi Finlandia itu mengatakan telah dipilih oleh NASA untuk membangun apa yang digambarkannya sebagai solusi LTE yang sangat ringkas, berdaya rendah, diperkeras ruang, dan ujung ke ujung yang akan tersedia di bulan pada akhir 2022.

Proyek itu juga sebagai bagian dari rencana badan antariksa AS itu untuk menyambut kehadiran manusia di bulan pada tahun 2030.

"Peralatan jaringan Nokia akan dipasang dari jarak jauh di permukaan bulan menggunakan gerbong bulan yang dibuat oleh Intuitive Machines pada akhir 2022," kata Nokia, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (20/10).

"Jaringan akan mengonfigurasi sendiri setelah penyebaran," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa teknologi nirkabel akan memungkinkan "fungsi komando dan kontrol vital, kendali jarak jauh penjelajah bulan, navigasi waktu nyata dan streaming video definisi tinggi."

"Peralatan 4G dapat diperbarui ke jaringan 5G super cepat di masa depan," kata Nokia.

Secara keseluruhan, NASA mengumumkan minggu lalu akan mendistribusikan dana sebesar 370 juta dolar AS kepada 14 perusahaan untuk memasok teknologi 'Tipping Point' untuk misinya, yang mencakup robotika dan metode baru untuk memanen sumber daya yang diperlukan untuk hidup di bulan, seperti oksigen dan sumber energi.

Sebagian besar dana masuk ke perusahaan yang meneliti propelan kriogenik, cairan beku yang digunakan untuk bahan bakar pesawat ruang angkasa.

"Di antara mereka, SpaceX Elon Musk menerima 53,2 juta dolar AS untuk demonstrasi transfer sepuluh metrik ton oksigen cair antar tank pada kendaraan kapal luar angkasa," kata NASA.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya