Berita

Joko Widodo menangani banjir saat masih menjadi gubernur DKI Jakarta/Net

Politik

Janji Jokowi Tuntaskan Banjir Jakarta Ditagih PKS

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 07:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin sudah genap setahun mengemban amanah sebagai pemimpin bangsa, terhitung sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 silam. 

Bagi Jokowi, ini merupakan tahun keenam dia menjadi orang nomor satu di Indonesia setelah pada 2014 lalu memenangkan pilpres bersama Muhammad Jusuf Kalla.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengingatkan Presiden Jokowi untuk segera menuntaskan janji yang sempat terlontar saat kampanye di Pilpres 2014 lalu. Janji itu adalah menyelesaikan banjir di ibukota. 

"Saya minta peran Pak Jokowi sebagai presiden paling utama untuk ikut optimal menyelesaikan banjir di DKI," ujar Arifin kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (20/10). 

Permintaan Arifin tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya saat masih menjabat gubernur DKI, Jokowi pernah mengatakan permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden. 

Menurut Jokowi, seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.

"Ini kan DKI masih ibukota Republik Indonesia. Apalagi itu pernah jadi janji politik Jokowi. Jadi kita mengharapkan peran beliau yang optimal untuk menyelesaikan banjir di DKI," sambung Arifin. 

Jokowi sempat menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan bisa menanggulangi kemacetan dan banjir tanpa bantuan daerah lain. Sebab, salah satu sumber penyebab terjadinya dua masalah klasik Jakarta tersebut juga berasal dari daerah-daerah penyangganya.

"Seharusnya lebih mudah (mengatasi kemacetan) karena kebijakan transportasi itu harusnya tidak hanya Jakarta, tapi juga Jabodetabek. Itu seperti halnya dengan masalah banjir. Banjir tidak hanya masalah Jakarta karena 90 persen air yang menggenangi Jakarta itu justru berasal dari atas (Bogor). Semua pengelolaan 13 sungai besar yang ada di Jakarta juga semuanya kewenangan pemerintah pusat," papar Jokowi saat itu di Balaikota Jakarta, Senin (24/3).

Namun, persoalan banjir dan macet ternyata masih menjadi pekerjaan rumah yang belum teratasi hingga tahun keenam Jokowi menjabat presiden.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya