Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo/Net

Politik

DPR Ajak Masyarakat Pandang Covid-19 Sebagai Keprihatinan Bersama

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 22:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai dalam kurun waktu setahun ini pemerintahan Jokowi mendapat cobaan yang sangat berat.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, tidak hanya Covid-19 yang mesti ditangani, tapi kelahiran Omibus Law Undang Undang Cipta Kerja yang menuai polemik berkepanjangan juga menyita energi.

"Adanya tanggapan masyarakat terhadap Pak Jokowi itu bagus. Tapi mari kita lihat, masalah berat yang sedang dihadapi itu, Covid-19 dan pro kontra Omnibus Law Cipta Kerja adalah ujian buat semua anak bangsa," kata Rahmad Handoyo, Senin (19/10).


Legislator asal Boyolali, Jawa Tengah ini menyampaikan pendapatnya, menyikapi hasil survei yang menyatakan 55 persen masyarakat Indonesia menganggap kondisi ekonomi buruk sejak Mei 2020 atau saat pandemi corona melanda Tanah Air.

Dikatakan kader PDIP ini, situasi tidak mengenakkan akibat Covid tidak semata dihadapi pemerintahan Jokowi tapi seluruh pemerintahan di dunia ikut terguncang akibat pandemi.

"Tidak ada satu negara pun yang tidak terdampak pandemi ini. Jadi saya seluruh dunia  termasuk indonesia, perkonomian sudah keniscayaan akan menurun pertumbuhannya. Bahkan mengalami resesi. Hal ini tidak bisa dipungkiri, ini suatu  kenyataan dan duniapun juga seperti itu," katanya.

Handoyo berharap, kondisi memprihatinkan yang sedang melanda anak bangsa ini harus dijadikan sebagai momentum untuk tetap bersatu, bergotong royong mengatasi persoalan ini.

Dijelaskan Handoyo, semua pihak harus bersatu membantu pemerintah mengendalikan Covid ini. Apalagi delapan bulan terakhir ini, presiden menanggulangi Covid-19.

"Saya kira cukup bagus ya, angka fatalnya juga mengalami penurunan kemudian tingkat kesembuhan dari pasien yang terpapar positif Covid-19 juga naik bahkan di atas rata-rata dunia. Ini yang perlu kita tingkatkan dan kita dorong agar sisa pemerintahan Jokowi ini dalam waktu secepatnya dapat mengendalikan pandemi ini," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya