Berita

Demo penolakan omnibus law yang dilakukan mahasiswa/RMOL

Politik

Pengamat: Ke Mana Demokrat-PKS-KAMI Pasca Demo, Kok Yang Muncul Gerindra?

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 20:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Demo penolakan omnibus law yang terjadi di beberapa daerah baru-baru ini memunculkan tanda tanya besar terkait keberadaan partai politik yang sempat 'bersinar' saat pengesahan UU Cipta Kerja di Gedung DPR RI.

"Terkait sejumlah aktivis yang ditangkap pasca demo omnibus law. Pertanyaannya adalah, ke mana PKS dan Demokrat?" kata pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).

Begitu juga dengan keberadaan Gatot Nurmantyo dan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Menurutnya, saat awal kegaduhan omnibus law, Gatot dan KAMI sudah digadang-gadang sebagai simbol perlawanan kritis terhadap kebijakan pemerintah saat ini.


"Di awal lantang memberi applause kepada para demonstran, tetapi belakangan tidak muncul pernyataaan atau pembelaan kepada para aktivis dan mahasiswa yang sudah turun ke jalan, bahkan berbalik badan," kritiknya.

Pun demikian saat sejumlah petinggi KAMI ditangkap aparat, seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana. Gatot Nurmantyo, kata Igor, justru muncul dan menjadi sorotan berkenaan dengan pernyataan yang memuji omnibus law.

"Kenapa GN dan KAMI jadi kurang greget? Atau memang pengaruhnya kurang signifikan di mata aktivis mahasiswa dan buruh?" imbuhnya.

"Justru yang terlihat aktif menjembatani pemerintah dengan aktivis demonstran Gerindra yang berada di dalam koalisi pemerintahan. Contohnya Habiburokhman yang  bersedia menjadi jaminan pembebasan jurnalis dan aktivis mahasiswa yang ditangkap aparat kepolisian pasca demo," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya