Berita

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina/Net

Dunia

Kasus Covid-19 Menurun, Madagaskar Cabut Status Darurat Kesehatan

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 14:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Madagaskar akhirnya mencabut status darurat kesehatan akibat pandemik Covid-19, hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Andry Rajoelina pada Minggu (18/10). Keputusan pencabutan status darurat kesehatan yang dimulai 21 Maret lalu itu merujuk pada penurunan jumlah kasus baru covid-19 di negara itu.

Meskipun demikian, Andry Rajoelina menyatakan bahwa negaranya saat ini masih berjuang untuk mengalahkan Covid-19. Saat ini, masih ada 348 pasien yang dirawat di Madagaskar. Per Minggu (18/10) tercatat ada tiga kasus baru positif Covid-19, di antaranya dua kasus Toliara dan satu kasus di Antsiranana, lapor Kepala Negara. Sementara itu tidak ada kasus baru virus corona yang dikonfirmasi di wilayah Analamanga selama akhir pekan ini.

Meskipun keadaan darurat kesehatan sudah berakhir, mengenakan masker pelindung tetap wajib dilakukan. Tindakan pencegahan juga harus terus diperhatikan. Pertemuan lebih dari 200 orang tetap dilarang.

“Tindakan terhadap penyebaran Covid-19 tidak lagi dipertahankan, dan pengawasan akan diperkuat. Gubernur dan prefek akan dapat mengambil tindakan yang tepat di tingkat setiap distrik sebagai bagian dari perjuangan berkelanjutan melawan virus corona,” katanya Rajoelina, seperti dikutip dari media lokal Orange, Senin (19/10).

“Selain itu, penerbangan repatriasi terakhir bagi orang-orang yang terdampar di luar negeri akan dioperasikan oleh Air Madagascar pada 1 November,” lanjut Rajoelina.

Mengingat perkembangan situasi kesehatan di negara lain, pembukaan sebagian perbatasan Madagaskar yang semula dijadwalkan pada 29 Oktober dibatalkan.

Hubungan udara antara Madagaskar dan negara lain tetap ditangguhkan. Penerbangan ke Nosy Be dipertahankan, dengan pengecualian penerbangan dari negara-negara yang mengalami gelombang kedua pandemi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya