Berita

Susilo Bambang Yudhoyono dan Taufik Kiemas/Net

Politik

Andi Arief: Saya Percaya Indonesia Jauh Lebih Damai Kalau Taufik Kiemas Masih Hidup

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia diyakini akan lebih damai bila masih memiliki sosok negarawan yang juga mantan Ketua MPR-RI periode 2009-2014, Taufik Kiemas.

"Kalau Pak Taufik Kiemas masih hidup, saya percaya Indonesia saat ini jauh lebih baik dan damai," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitternya, Senin (19/10).

Dalam unggahannya, Andi Arief turut menyertakan sebuah tangkapan layar pemberitaan media daring soal usulan Taufik Kiemas untuk menamakan kompleks olahraga Jakabaring yang dibangun di era Presiden SBY menjadi Gelanggang Olahraga Susilo Bambang Yudhoyono atau Gelora SBY.

Tak dijelaskan secara gamblang maksud dari pernyataan mantan Staf Khusus Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Namun demikian, belakangan hubungan antara Demokrat dan PDIP memang kembali menjadi sorotan, khususnya mantan Ketua Umum Demokrat, SBY dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri serta mendiang suaminya Taufik Kiemas.

Hal ini berkenaan dengan pernyataan SBY baru-baru ini dalam menanggapi tudingan bahwa Demokrat berada di balik demo penolakan omnibus law UU Ciptaker yang disampaikan politisi PDIP Dewi Tandjung di akun @DTanjung15.

Dijelaskan SBY, hubungan mereka baik-baik saja. Presiden keenam RI ini juga menghormati Megawati serta Taufik Kiemas semasa hidupnya, termasuk saat masih menjabat sebagai presiden dua periode.

"Saya dulu menghormati semua, misalkan PDIP beroposisi pemerintahan saya, saya tetap menjaga silaturahmi dengan para petinggi PDIP. Saya menghormati Ibu Megawati sebagai presiden sebelum saya, kakak saya. Hubungan saya dengan almarhum Pak Taufik Kiemas juga baik. Jadi tidak ada masalah apa pun," kata SBY dalam dialog yang diunggah di YouTube SBY, Senin lalu (12/10).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya