Berita

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad/Net

Politik

Indef: Pemerintahan Berikutnya Akan Menanggung Beban Utang Era Jokowi Yang Cukup Berat, Kasihan

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 22:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Utang luar negeri yang dimiliki Indonesia dinilai akan berdampak signifikan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Menurut Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad, setidaknya ada dua hal yang akan terdampak baik dari utang luar negeri ataupun beban utang dalam negeri.

“Yang pertama dampaknya, pemerintah akan mencoba mengalokasikan pembayaran pokok dan bunga utang dicicil dari tahun depan sampai katakanlah jangka panjang 20/15 tahun. Karena utangnya banyak dan setiap tahun (naik) Rp 1.000 trliliun, otomatis harus ada yang dicicil pada tahun mendatang,” ujar Tauhid dalam acara diskusi daring bertajuk Refleksi 1 Tahun Kinerja Jokowi dan Ma’ruf Amin, Minggu (18/10).

Pembayaran utang pokok tersebut, jelasnya, akan menggoyang pemasukan atau belanja non-Kementerian/Lembaga yang merupakan komponen dari belanja pemerintah pusat.

“Artinya pada masa mendatang, meski dari sumber utang tapi ekspansi fiskal kita akan semakin berkurang. Apalagi tahun depan akan banyak utang lagi, itu berat,” bebernya.

Implikasi kedua terhadap banyaknya utang negara yang didapat dari beban utang dalam negeri dan luar negeri yakni akan membebani pemerintahan berikutnya.

“Nah ini yang tidak bagus bagi perekonomian. Saya kira memang pemerintahan berikutnya akan menanggung beban yang cukup besar dari periode pemerintahan sekarang. Ini kasihan,” tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya