Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari/Net

Politik

Lawatan Prabowo Ke AS Diterpa Isu Miring, Komisi I DPR: Jangan Ragukan Tentara

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 19:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Status sebagai mantan perwira tinggi militer Indonesia yang disandang Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto tak perlu diragukan lagi dalam mengambil keputusan bidang pertahanan negara dan berdiplomasi dengan negara lain.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari dalam merespons isu yang berkembang terkait kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat baru-baru ini. Balakangan isu liar mencuat bahwa kedatangan Prabowo ke AS untuk menjadi sekutu untuk melawan China berkenaan dengan Laut China Selatan.

“Sebagai bintang tiga pasti punya pandangan aspek pertahanan yang bagus. Saya kira (kedatangan ke AS) tujuannya baik, dan semoga berhasil dengan baik,” ujar Abdul Kharis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/10).


Legislator PKS ini mengatakan, Prabowo paham betul dengan kondisi pertahanan negara. Sehingga akan membuat keputusan yang bakal menguntungkan Indonesia dengan Amerika Serikat.

“Beliau ngerti banget tentang pertahanan. Masalah pertahanan ini tidak bisa sim salabim, pasti enggak mungkin akan selesai dalam waktu dekat. Beliau (Prabowo), Pak Ryamizard (mantan Menhan), dan para jenderal-jenderal yang top-top itu adalah orang-orang yang ngerti terhadap pertahanan Indonesia,” jelasnya.

"Pak Ryamizard dulu bagus, sekarang dilanjutkan Pak Prabowo juga bagus. Kan gini, pendidikan di militer itu memiliki kualifikasi standar minimal yang sama,” imbuhnya.

Oleh karenanya, ia mengaku tidak meragukan Prabowo dalam membuat keputusan terbaik untuk NKRI dengan tidak berpihak dengan negara mana pun.

“Saya enggak khawatir, beliau akan mengambil keputusan terbaik karena beliau adalah tentara. Kalau saya boleh katakan, warga negara Indonesia yang tidak perlu dipertanyakan adalah tentara. Soal NKRI tidak perlu dipertanyakan," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya