Berita

Tentara Pembebasan Rakyat China/Net

Dunia

Pengamat: Meningkatnya Kehadiran Tentara Pembebasan Rakyat Di Perbatasan Jadi Bukti China Siap Menginvasi Taiwan

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meningkatnya kehadiran Tentara Pembebasan Rakyat atau People's Liberation Army (PLA) di pantai tenggara China kemungkinan merupakan persiapan yang dilakukan Beijing untuk menginvasi Taiwan.

Demikian hasil analisis gambaran satelit yang diambil oleh Kanwa Defense Review yang berbasis di Kanada. Lembaga tersebut mengatakan, saat ini terjadi pengembangan kekuatan di pangkalan Korps Marinir dan Pasukan Roket China di Fujian dan Guangdong.

"Setiap brigade kekuatan roket di Fujian dan Guangdong sekarang dilengkapi dengan peralatan lengkap," kata Kanwa Defense Review dalam laporannya, seperti yang dikutip oleh South China Morning Post, Minggu (18/10).


"Ukuran beberapa pangkalan rudal di komando teater Timur dan Selatan bahkan berlipat ganda dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan PLA meningkatkan persiapan untuk perang yang menargetkan Taiwan," lanjut laporan itu.

Berdasarkan sumber yang dikutip SCMP, Beijing juga tengah memperkuat dan memodernisasi peralatan senjata militernya di perbatasan tersebut.

"Rudal hipersonik DF-17 secara bertahap akan menggantikan DF-11 dan DF-16 lama yang lama dikerahkan di wilayah tenggara selama beberapa dekade," ujar sumber tersebut.

"Rudal baru memiliki jangkauan yang lebih jauh dan mampu mencapai target dengan lebih akurat," tambahnya.

Informasi mengenai kemungkinan penyebaran rudal hipersonik muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara China dan AS, dengan masalah yang berkaitan dengan perselisihan mengenai Taiwan dan pandemi Covid-19.

Dilaporkan Xinhua, pada Selasa (13/10), Presiden Xi Jinping telah menginstruksikan pasukannya untuk mempersiapkan perang ketika mengunjungi pangkalan militer di provinsi selatan Guangdong.

Selama pemeriksaan Korps Marinir PLA di Kota Chaozhou, Xi juga mengatakan kepada para tentara untuk menjaga keadaan siaga tinggi dan meminta mereka untuk benar-benar setia.

Meskipun Taiwan tidak pernah dikendalikan oleh Beijing, namun China bersikeras bahwa pulau tersebut adalah bagian integral dari wilayahnya. Xi juga menegaskan akan menggunakan kekuatan militer untuk terus mempertahankan Taiwan.

Dalam beberapa tahun terakhir, China juga telah meningkatkan latihan militer di sekitar Taiwan. Sebanyak hampir 40 pesawat tempur China melintasi garis median antara daratan dan Taiwan pada 18 hingga 19 September. Insiden tersebut langsung dipandang sebagai ancaman nyata oleh Taiwan.

Meningkatnya kekuatan China di perbatasan Taiwan juga membuat pulau itu berusaha memperkuat diri dengan membangun dan membeli berbagai senjata mutakhir.

Sebuah paket senjata sistem pertahanan rudal juga saat ini tengah dalam proses pembelian oleh pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen dengan Amerika Serikat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya