Berita

Sebuah pesta pernikahan besar-besaran di Brooklyn, New York dibatalkan pemerintah/Net

Dunia

Gara-gara Undang 10 Ribu Tamu, Pesta Pernikahan Di New York Dibatalkan Pemerintah

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 08:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah kota New York, Amerika Serikat (AS) melarang sebuah pesta pernikahan besar-besaran di Williamsburg, Brooklyn. Pasalnya, muncul laporan bahwa acara tersebut akan mengundang 10 ribu tamu.

Pesta pernikahan yang akan digelar pada Senin (19/10) itu dilarang sesuai dengan perintah Bagian 16 yang ditandatangani oleh Komisaris Kesehatan Kota New York, Dr. Howard Ducker.

Perintah sendiri sudah dirilis Jumat (16/10) oleh Departemen Sheriff Kota New York.

Meski pesta pernikahan berlangsung di luar zona merah, oranye, dan kuning dari klaster Covid-19, namun acara tersebut telah melanggar aturan pembatasan pertemuan sosial yang saat ini hanya diizinkan di bawah 50 orang di New York.

"Kami mendapatkan informasi bahwa itu terjadi. Kami melakukan penyelidikan dan menemukan kemungkinan itu benar," kata Gubernur Andrew Cuomo pada Sabtu (17/10).

"Dengar, kamu bisa menikah, (tapi) kami tidak bisa mengundang 1.000 orang di pernikahanmu," lanjutnya seperti dikutip Sputnik.

Selain melarang pertemuan massal, Cuomo juga telah mengumumkan strategi baru untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama musim gugur dan musim dingin.

"Untuk musim gugur, kami akan menerapkan strategi mikrokluster. Kami telah menargetkan semua tindakan di seluruh negara bagian," jelas Cuomo.

"Kami memiliki data yang sangat spesifik sehingga kami tidak dapat menunjukkannya karena dapat melanggar ketentuan privasi. Kami tahu persis dari mana kasus baru itu berasal," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya