Berita

Pemukiman warga sipil yang hancur akibat konflik Nagorno-Karabakh/Net

Dunia

Armenia Dan Azerbaijan Sepakati Gencatan Senjata Terbaru Di Nagorno-Karabakh

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 06:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Armenia dan Azerbaijan telah menyepakati gencatan senjata kemanusiaan terbaru untuk menghentikan konflik di Nagorno-Karabakh sejak akhir bulan lalu.

Dilaporkan Reuters, Armenia dan Azerbaijan telah menyetujui gencatan senjata yang akan berlaku mulai tengah malam pada Sabtu (17/10).

Dalam suatu pernyataan, Kementerian Luar Negeri Republik Artsakh atau Nagorno-Karabakh mengumumkan gencatan senjata tersebut.

"(Kami) menegaskan kembali kesiapan untuk mempertahankan persyaratan gencatan senjata kemanusiaan secara timbal balik,  menurut pernyataan Moskow pada 10 Oktober dan kesepakatan 17 Oktober," kata pernuataan tersebut.

Pertempuran sengit yang baru-baru ini terjadi antara Armenia dan Azerbaijan di daerah kantong terjadi sejak 27 September. Kedua belah pihak sebelumnya saling menuduh melakukan serangan baru yang melanggar gencatan senjata yang ditengahi Rusia selama sepekan.

Azerbaijan mengatakan 13 warga sipil tewas dan lebih dari 50 lainnya cedera di kota Ganja oleh rudal dari Nagorno-Karabakh. Armenia, yang mendukung Nagorno-Karabakh secara politik dan ekonomi dan mengirimkan sukarelawan untuk bertugas di tentaranya, menuduh Azerbaijan menembaki daerah-daerah yang berpenduduk di kantong dan membom sasaran di Armenia.

Pertempuran tersebut adalah yang terburuk di wilayah tersebut sejak Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia berperang pada 1990-an di Nagorno-Karabakh, yang secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi dihuni dan diperintah oleh etnis Armenia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya