Berita

Rocky Gerung/Repro

Politik

Rocky Gerung: Cara Presiden Jokowi Menghina Demokrasi Adalah Dengan Memamerkan Borgol

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 09:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peristiwa pemborgolan Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), dalam jumpa pers penetapan tersangka pelanggaran UU ITE, dinilai sebagai cara Presiden Joko Widodo menghina demokrasi.

Penilaian itu muncul dari Filusuf Universitas Indonesia, Rocky Gerung, dalam video wawancara Forum News Network yang dipandu Wartawan Senior Hersubeno Arief, yang disiarkan di Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (16/10).

"Ini saya anggap (sebagai) cara Presiden Jokowi menghina demokrasi, adalah dengan memaerkan borgol itu," ujar Rocky.

Borgol plastik yang mengikat tangan tiga orang Inisiator KAMI, yaitu Anton Permana, Syahganda Nainggolan, dan Jumhur Hidayat, seharusnya tidak sekedar dipahami sebagai penegakkan hukum positif dalam konstitusi. Tapi value dari humanity.

"Kebebasan untuk berbicara, kebebasan mengemukakan pendapat. Itu bukan sekedar hukum positif dalam konstitusi, tapi value dari humanity, dari human dignity, dari kemartabatan manusia itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky menyayangkan sikap Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, yang tekesan melakukan pembiaran atas pemborgolan Inisiator KAMI.

"Begitu diborgol martabatnya hilang. Padahal dia (Inisiator KAMI) bukan kriminal, mencuri uang negara. Dia mengungkapkan sesuatu sebagai kritik moral terhadap akumulasi kekuasaan," tuturnya.

"Masa tata bahasa semacam ini Profesor Dr. Mahfud MD enggak paham. Untung ada yang paham, yaitu Profesor Dr Jimly Asshiddiqie, yang datang dari instiusi yang sama, yaitu Mahkamah Konstitusi," demikian Rocky Gerung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya