Berita

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Mahathir Mohamad: Kekisruhan Politik Malaysia Tak Akan Usai Walau Anwar Ibrahim Jadi PM

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 16:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kekisruhan politik di Malaysia tidak akan selesai dengan menjadikan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri.

Begitu yang disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad saat melakukan wawancara dengan Reuters pada Jumat (16/10).

Politisi 95 tahun tersebut mengatakan Malaysia akan tetap rentan terhadap perubahan aliansi politik, terutama karena dipicu oleh bekas partai berkuasa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

"Jadi situasinya sangat tidak pasti. Bagaimana pun juga akan ada situasi di mana tidak ada pemerintah di negara itu," kata Mahathir.

Mahathir mengatakan, ia tidak mendukung Anwar ataupun petahana, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Bulan lalu, Anwar mengumumkan klaimnya telah mengumpulkan mayoritas dukungan parlemen untuk membentuk pemerintahan.

Pada Selasa (13/10), Anwar juga telah bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong untuk membahas klaimnya tersebut. Namun istana menyebut Anwar tidak membeberkan daftar nama anggora parlemen yang mendukungnya dan hanya menyebutkan angka.

"Ini adalah hal yang sering diucapkan Anwar. Sudah tiga kali dia mengklaim mendapat dukungan bahwa dia akan menjadi perdana menteri yang benar, hanya untuk menemukan bahwa dia tidak memiliki dukungan," kata Mahathir.

Dalam pemilu 2018, Mahathir berhasil meraih kursi perdana menteri dengan dukungan dari Anwar dan mengakhiri enam dekade pemerintahan UMNO.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya