Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Demi Kemanusiaan, Luhut Pandjaitan Minta Demonstran Berhenti Sampai Kondisi Aman Dari Corona

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 10:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Unjuk rasa besar-besaran yang digelar di tengah pandemi Covid-19 membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut  Binsar Panjaitan geram. Pasalnya, unjuk rasa itu berpotensi menambah angka pasien terinfeksi virus corona.

Luhut meminta masyarakat yang hendak melakukan demonstrasi untuk memikirkan efek negatif yang diterima, baik untuk diri sendiri maupun keluarga dan lingkungan sekitar.

“Anda membuat kesalahan, itu bisa mengorbankan dirimu bisa mengorbankan keluargamu, bisa mengorbankan orang lain, kalau sakit saja enggak papa tapi kalau kau mati? Ini kan jadi masalah,” tegas Luhut di acara virtual di Metro TV, kamis malam (15/10).


Menko Luhut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih menahan diri dengan tidak berkerumun terlebih melakukan aksi massa besar-besaran yang berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.

“Jadi semua, saya imbau lagi sekali lagi, pada teman-teman yang punya kepentingan macam-macam, hentikan dulu deh. Tunggu sampai nanti kita aman, nanti kalau mau demo lagi silakan demo lah,” ujarnya

“Karena saat ini adalah masalahnya kemanusiaan yang penting,” demikian Luhut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya