Berita

Ridwan Kamil/Net

Politik

PMII Jabar : Dari Awal Kang Emil Tergiur Kepentingan Investasi

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 18:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait omnibus law UU Cipta Kerja mendapat respon dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat.

Ketua PMII Jabar, Fachrurizal menilai, sikap Ridwan Kamil yang dalam konferensi pers pasca mengikuti rapat virtual bersama Presiden dan seluruh gubernur pada Jumat (9/10), tidak pro rakyat.

"Beliau ini ambivalen, kemarin kirim surat tembusan kepada Presiden terkait aspirasi buruh. Sekarang terkesan mengarahkan rakyat dengan bilang Judicial Review (JR) saja ke MK kalau enggak puas. Ini kan tandanya beliau tidak pro terhadap rakyat." ujar Fachrurizal dalam siaran pers yang diterima Kamis (15/10).

Dari situ, PMII juga mendapat sikap Ridwan Kamil terhadap omnibus law UU Cipta Kerja dalam bentuk Surat Gubernur Jabar. Di mana, dia tidak menyatakan penolakan apapun, melainkan hanya menyampaikan aspirasi dari kalangan buruh saja.

"Beliau ini dari awal cuma pencitraan, memang enggak ada sikap menolak UU Cipta Kerja. Jadi kemarin buruh itu kena prank." Tegas Fras, sapaan akrab Fachrurizal.

Oleh karena itu, Fachrurizal menyebut sikap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah tergiur dengan kepentingan investasi di Jawa Barat.

"Kan UU Cipta Kerja ini menyasar banyak kepentingan rakyat di Jabar, mulai dari Pendidikan, Agraria, Pertanian, Kehutanan, Pertambangan, Masyarakat Adat, dan sebagainya," tuturnya.

"Jangan karena banyak Mega proyek dan investasi yang akan dilaksanakan di Jabar, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, Kereta Cepat, dan sebagainya, beliau lantas tutup mata terhadap kepentingan rakyatnya yang sedang terancam," demikian Fachrurizal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya