Berita

Pemilih sedang memasukan amplop berisi surat suara ke Drop Box untuk nantinya dihitung/Net

Dunia

Pilpres AS Menghitung Hari, Ini Kelebihan Dan Kekurangan Memilih Lewat Surat Pos

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 13:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) hanya tinggal menghitung hari. Sejauh ini, banyak negara bagian yang sudah menerapkan metode memilih melalui surat pos untuk menghindari penyebaran virus corona.

Pada dasarnya, Ketua Netfid Indonesia, Dahliah Umar mengatakan, memilih melalui surat pos memiliki kelebihan karena tingkat partisipasi pemilih menjadi lebih tinggi.

"Pemilihan melalui pos itu sangat fleksibel, orang bisa kapan saja selama dia sempat, selama sesuai tenggat waktu," ujarnya dalam diskusi virtual bertajuk "Hak Politik, Isu Kewarganegaraan dan Ancaman Pandemi Covid-19" pada Kamis (15/10).

Sementara jika melakukan pemilihan langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada beberapa kendala yang mungkin terjadi.

"(Misalnya) pemilu sebelumnya di mana saat itu bukan hari libur, banyak menengah ke bawah yang kesulitan ke TPS karena mereka harus kerja," lanjut Dahliah.

Selain itu, kelebihan memilih melalui pos adalah relatif tidak ada bukti kecurangan yang terstruktur dan massif sehingga mempengaruhi hasil pemilu.

Meski begitu, pemilihan melalui surat pos juga memiliki kekuarangan. Di antaranya adalah waktu perhitungan suara yang sempit.

"Walaupun sekarang sudah mulai dikirimkan melalui pos, tapi tidak boleh dihitung. Dia boleh dihitung pada pukul 7 malam di hari H. Sehingga bagaimana negara-negara bagian yang belum terbiasa untuk menggelar pemilihan melalui pos?" terang Alumni University of Nottingham itu.

Selain itu, para pekerja yang melakukan perhitungan suara juga didominasi oleh lansia yang tentu akan memberikan beban lebih pada mereka.

Kekhawatiran lainnya adalah pemilih yang tidak terbiasa lupa membubuhi tanda tangan pada amplop yang dikirimkan. Alhasil surat suara menjadi tidak sah.

Kemudian juga adanya ketakutan jika surat suara yang dikirim melalui pos terlambat sehingga tidak masuk perhitungan.

Populer

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

GKJ Imbau Masyarakat Ikut Awasi Pergerakan Pejabat di Pemprov DKI Jakarta

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:28

Euro Jatuh Setelah Trump dan Zelensky Berselisih

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:15

Dialog Memanas, Trump dan Zelensky Ribut di Gedung Putih

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:49

PT Timah Masih Bertengger di Puncak Klasmen Sementara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:40

UU Minerba Terlalu Memanjakan Pengusaha

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:11

Cek Harga Sembako

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:06

Kembali ke UUD 1945 Asli Agar Indonesia Terang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:40

Produk AI Telkom Songsong Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:19

Danantara: Panduan untuk Orang Idiot

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:59

Wagub Jatim Dorong Pengembangan Iklim Investasi Secara Bottom Up

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:36

Selengkapnya