Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Pernyataan Prabowo Subianto Berpotensi Bikin Investor Asing Batal Investasi

RABU, 14 OKTOBER 2020 | 15:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tudingan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai akan membawa iklim buruk bagi investasi tanah air. Sebab, investor asing berpotensi membatalkan investasinya ke Indonesia.

Begitu kata Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan asing membiayai aksi demo penolakan UU Cipta Kerja.

“Ucapan yang kontra produktif dan membuat para investor asing akan membatalkan rencana mereka melakukan investasi di Indonesia,” tegasnya kepada redaksi, Rabu (14/10).


Arief Poyuono khawatir pernyataan ketua umum Partai Gerindra itu akan membuat investor khawatir ada sentimen anti asing di Indonesia.

Padahal, investasi itu sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Apalagi  tidak mudah bagi negara meyakinkan investor asing akan masuk di tengah dampak Covid-19.

“Sudah setengah mati Presiden Joko Widodo meyakinkan para investor asing untuk mau masuk dan berinvestasi di Indonesia,” tegas ketum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu.

Arief Poyuono juga menilai pernyataan Prabowo yang menyebut asing ikut membiayai aksi rusuh penolakan UU Ciptaker tidak masuk akal. Sebab UU Ciptaker dibuat karena adanya masukan dari investor asing.

“Di mana selama ini iklim investasi di Indonesia, peraturan dan UU-nya tumpang tindih, birokrasinya juga panjang bagi mereka untuk menanamkan modal,” urai Arief. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya