Berita

Presiden Kanada Justin Trudeau/Net

Dunia

Setengah Abad Hubungan Kanada-China, PM Trudeau Mendendam Karena Tiongkok Lakukan Diplomasi Koersif

RABU, 14 OKTOBER 2020 | 13:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China dan Kanada berada dalam situasi yang dingin saat ini. Bahkan, dalam  peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara dua negara itu yang jatuh pada Selasa (13/10), kedua pemimpin belum terlihat mengucapkan selamat.

Baik Xi Jinping maupun Justin Trudeau larut dalam kesibukan masing-masing.

Di Kanada, Trudeau menggunakan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Kanada-China yang jatuh pada hari Selasa untuk mengambil sikap terberatnya mengenai tindakan provokatif Beijing, baik secara internal maupun dengan negara lain.  

Trudeau tidak berbasa-basi, dengan mengatakan bahwa China terlibat dalam 'diplomasi koersif' dalam menangani negara. Bahkan, ia mengutuk penindasan yang terjadi di Hong Kong dan penganiayaan terhadap satu juta Muslim Uighur di dalam perbatasan China.

Diplomasi koersi adalah strategi politik dalam langkah diplomatik yang dilakukan untuk mempengaruhi kehendak lawan dengan menggunakan ancaman.

Trudeau juga mengatakan bahwa China telah menutup telinga terhadap seruan Kanada untuk segera membebaskan apa yang disebut dua Michaels (Kovrig dan Spavor), yang dipenjara pada tahun 2018 dalam sebuah tindakan yang sebagian besar dianggap sebagai pembalasan atas penangkapan eksekutif Huawei Meng Wanzhou di Vancouver atas perintah AS.

“Kami akan tetap berkomitmen penuh untuk bekerja dengan sekutu kami untuk memastikan bahwa pendekatan diplomasi koersif China, penahanan sewenang-wenang terhadap dua warga negara Kanada bersama warga negara lain di seluruh dunia tidak dipandang sebagai taktik yang berhasil oleh mereka,” kata Trudeau, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (14/10).

China adalah pasar yang besar untuk produk Kanada, termasuk kanola dan produk daging. Tetapi taktik penindasan seperti melarang impor barang-barang tersebut tidak mendorong Kanada untuk diam atas pelanggaran hak asasi manusia di China.

"Kami akan terus bekerja dengan sesama, negara-negara yang berpikiran sama di seluruh dunia untuk memberi kesan kepada China bahwa pendekatannya terhadap urusan dalam negeri dan urusan global bukanlah jalur yang sangat produktif untuk dirinya sendiri atau untuk kita semua," kata Trudeau.

Selama panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu, Trudeau berharap presiden dan istrinya baik-baik saja setelah mereka dinyatakan positif mengidap virus corona baru.

Dia juga berterima kasih kepada Trump karena mendukung 'pembebasan segera' Kovrig dan Spavor.

Meng tetap menjalani tahanan rumah selama sidang ekstradisi di Kanada. Dia dicari di AS karena dugaan pelanggaran sanksi Amerika terhadap Iran.

Percakapan Trudeau-Trump terjadi saat duta besar Kanada untuk China, Dominic Barton, diberikan 'akses konsuler virtual' ke dua Michaels, komunikasi pertama dengan pasangan tersebut sejak Januari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya