Berita

Jurubicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak/Net

Politik

Dahnil Anzar Simanjuntak: UU Ciptaker Buat Industri Pertahanan Lebih Dinamis Dan Progresif

SELASA, 13 OKTOBER 2020 | 12:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) membuat sektor industri pertahanan menjadi lebih dinamis dan progresif dalam hal investasi.

Demikian yang disampaikan oleh jurubicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (13/10).

Dahnil menjelaskan, UU Ciptaker telah merevisi beberapa pasal dari UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan yang menjadi hambatan masuknya investasi dari pihak swasta.

"Dengan revisi Pasal 11 dari UU Industri Pertahanan melalui UU Ciptaker menjadikan mereka (swasta) bisa ikut berkontribusi, berkreativitas dan berinvestasi lebih besar bagi pertahanan negara," kata Dahnil.

Jika diperhatikan, Dahnil menyebut, kondisi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) lokal bidang pertahanan belum dinamis seperti saat ini ketika UU 16/2012 dibuat delapan tahun yang lalu.

Ia menjelaskan, terkait dengan kemungkinan perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI) akan menjadi wilayah Peraturan Pemerintah (PP).

"Di mana nanti Kemhan tetap menjadi kendali regulasi dan pengawasan, dan tentu Kemhan tegas berdiri bagi kepentingan nasional," sambungnya.

Dengan begitu, nantinya, industri alat pertahanan dan keamanan (Alpahankam) akan dikontrol penuh oleh Kemhan. Teknik pengaturannya pun dapat dilakukan melalui Perpres, PP, atau Kepmenhan.

Selain itu, Dahnil mengatakan, UU Ciptaker juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo ketika menyampaikan pesannya dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-75 beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Jokowi mengarahkan agar penguasaan lompatan teknologi terkini harus diubah dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya