Berita

Iilustrasi/Net

Pertahanan

Tak Ada Komplain, Kinerja Densus 88 Semakin Humanis Dan Profesional

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 17:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebagai satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas menanggulangi terorisme, Kinerja Detasemen Khusus 88 Antiteror alias Densus 88 dinilai semakin profesional dan humanis.

Pengamat pertahanan dan keamanan, Mufti Makarim pun memberikan apresiasinya terhadap kinerja Densus 88 Antiteror tersebut.

"(Kinerja) jauh semakin membaik, karena mereka juga belajar dari pengalaman dan dan juga meningkatkan kapasitas dalam mengatasi persoalan pendekatan yang berpotensi melanggar," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Senin (12/9).

Menurutnya, salah satu sikap humanis yang ditujukan densus yakni dalam memburu teroris saat ini cendrung mengedepankan tindakan persuasif ketimbang tindakan refresif di lapangan.

"Dicek saja penindakan yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir relatif tidak ada komplain," tandas Mufti Makarim yang juga merupakan Deputi Bidang Riset Lokataru.

Densus 88 Antiteror dirancang sebagai unit antiterorisme yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan terorisme mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Terdiri dari ahli investigasi, ahli intelijen, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit penindak yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.

Teranyar, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Diduga mereka memiliki jaringan ke kelompok ISIS di Suriah.

Tak hanya menangkap para pelaku, tim tindak Densus 88 juga menyita beberapa barang bukti seperti senjata api, senjata tajam berbagai jenis, busur dan anak panah, handphone, drone, laptop, buku tabungan, handy talky, handgrip, kamera, kartu identitas serta sejumlah buku jihad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya