Berita

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam/Net

Dunia

Tunggu Arahan Beijing Untuk Buat Kebijakan, Otonomi Hong Kong Kian Dipertanyakan

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 12:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carry Lam menunda pidato kebijakan tahunannya sebelum bertemu dengan pejabat Beijing untuk membahas pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Pidato kebijakan yang harusnya dilakukan pada Rabu (14/10), akan ditunda hingga akhir November karena Lam akan pergi ke Beijing pada bulan ini.

Lam mengatakan, akan membahas berbagai tindakan dengan pemerintah pusat, termasuk beberapa kebijakan yang terkait dengan area Greater Bay, wilayah yang mencakup Hong Kong, Makau, dan sembilan kota di provinsi Guangdong China.

"Ini bukan masalah menunggu arahan," kata Lam pada konferensi pers pada Senin (12/10), seperti dimuat Reuters.

“Ini soal menanggapi indikasi positif dari pemerintah pusat bahwa mereka ingin memperhatikan rekomendasi kepala eksekutif, bahwa mereka benar-benar ingin memfasilitasi langkah-langkah kebijakan tersebut sehingga masyarakat Hong Kong lebih percaya bahwa ekonomi akan bangkit kembali," tambahnya.

Keputusan Lam untuk menunda pidato kebijakan tahunan untuk ke Beijing sendiri menjadi sorotan. Beberapa pihak mempertanyakan kewenangan otonom yang sebelumnya dimiliki oleh Hong Kong.

Terlebih hal ini terjadi setelah Beijing memberlakukan UU keamanan nasional pada Juni yang diduga telah mengurangi kebebasan berpendapat di Hong Kong.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya