Berita

Kamala Harris/Net

Dunia

Kamala Harris Kecam Sidang Pencalonan Barrett Yang Akan Berisiko Penularan Covid-19

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Washington DC saat ini dalam situasi yang riuh. Tidak hanya presiden yang terjangkit Covid-19 dan tetap memaksa untuk terus berkampanye, beberapa senat partai Republik juga telah didiagnosis positif Covid. Fakta itu bahkan tidak menghentikan pemimpin mayoritas senat Mitch McConnell untuk terus menerobos pencalonan Amy Coney Barrett di Mahkamah Agung.

Pada hari Minggu (11/10), Calon wakil presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengecam Senat Partai Republik karena 'membahayakan' kehidupan orang-orang dengan tetap nekat melakukan pencalonan Mahkamah Agung Amy Coney Barrett secara langsung.

"Dengan melanjutkan sidang pencalonan Mahkamah Agung, kurang dari 2 minggu setelah anggota dinyatakan positif, Ketua Graham dan Senat Partai Republik membahayakan nyawa orang lain. Tidak hanya anggota dan staf kami, tetapi juga orang-orang pekerja keras yang menjaga kompleks Senat tetap berjalan," ujar Harris dalam tweetnya, seperti dilaporkan Fox News, Senin (12/10).

Sementara senator Republik yang berada di bawah karantina telah menyatakan akan mengamati proses pencalonan itu secara virtual. Harris pun menyarankan agar proses itu berjalan secara virtual saja.

Presiden Donald Trump secara resmi memperkenalkan Barrett sebagai calon Mahkamah Agung pada upacara Rose Garden pada 26 September lalu. Seminggu setelah acara, beberapa yang hadir, termasuk presiden dan Senator Mike Lee dari Utah dan Thom Tillis dari North Carolina, telah dinyatakan positif Covid-19, juga beberapa yang lainnya.

Barrett akan menjadi calon ketiga yang ditunjuk Trump di pengadilan tinggi negara, bergabung dengan Hakim Brett Kavanaugh dan Neil Gorsuch.

Seorang juru bicara Harris mengatakan dia akan berpartisipasi dalam dengar pendapat minggu ini dari jarak jauh dari kantornya di gedung Hart.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya