Berita

BIN menggelar rapid dan swab test kepada masyarakat/Net

Pertahanan

Pengamat: Justru Intelijen Profesional Di Dunia Punya Juru Bicara

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Peneliti intelijen Ridlwan Habib menganggap kritik Fahri Hamzah dan Fadli Zon kepada Badan Intelijen Negara (BIN) karena memiliki juru bicara kurang tepat.

Menurut Ridlwan, cara pandang Fahri dan Fadli terhadap intelijen Indonesia masih terbawa suasana Orde Baru.

"Bang Fahri dan Bang Fadli masih terbawa nuansa intelijen di era Orde Baru yang kesannya misterius dan tertutup, " kata Ridlwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/10).

Dalam era modern saat ini,  sambung Ridlwan, lembaga intelijen yang profesional di dunia justru memiliki juru bicara. Alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia ini mencontohkan, lembaga intelijen Amerika Serikat CIA memiliki juri bicara wanita bernama  namanya Nicole de Hay.

CIA bahkan melakukan rekruitmen online disaat pandemi covid-19 tengah mewabah. Selain itu CIA juga punya channel Youtube yang mudah diakses warga. Mereka juga punya website CIA for Kids untuk anak anak usia sekolah dasar.

Tidak cuma CIA, lembaga intelijen Inggris di bidang signal intelijen GCHQ juga punya juru bicara.

"GCHQ Inggris punya akun twitter, dan ada juru bicara, namanya Andrew Pike, " ungkapnya.

Bahkan, peran juru bicara di lembaga intelijen Australia yakni Australia Security Intelligence Organization atau ASIO, sudah seperti humas lantaran mereka membuat pers briefing secara rutin.

Ridlwan mengatakan, fungsi juru bicara lembaga intelijen bukanlah untuk membongkar misi rahasia. Melainkan memberikan penjelasan kepada publik tentang berbagai isu.

"Fungsi intelijen  melapor pada Presiden tetap berjalan, di sisi lain masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Lembaga intelijen kita perlu belajar dari lembaga lain di seluruh dunia agar makin modern dan profesional,' demikian Ridlwan

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya