Berita

Halte Transjakarta dibakar anarko di tengah aksi tolak Omnubus Law UU Cipta Kerja/Net

Politik

Agung Eka Dharma: Aksi 8 Oktober Didompleng 'Oknum-oknum' Berlandaskan Syahwat Politik

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 18:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gelombang massa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di berbagai daerah di Indonesia dinilai di dompleng oleh oknum aktor politik berlandaskan syahwat politik.

Begitu yang disampaikan oleh Sekjen LPPC19-PEN, Agung Eka Dharma yang mengaku tidak percaya bahwa aksi yang berlangsung hampir sepekan ini murni dari suara hati para buruh.

"Puncak demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh, mahasiswa dan pelajar pada tanggal 8 Oktober 2020 sebagai aksi yang bukan murni dari suara hati para buruh, melainkan didompleng syahwat politik 'oknum-oknum' aktor politik yang mendompleng untuk pencitraan Pilpres 2024," ujar Agung Eka Dharma melalui siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/10).


Dharma pun mengaku menyayangkan adanya konten narasi isi UU Cipta kerja yang berisi keterangan menjerumuskan yang sengaja diproduksi oleh para buzzer yang akhirnya menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

"UU Ciptaker bukan drama politik untuk menjadikannya isu yang akhirnya mengadu domba pemerintah dengan warga negaranya. Kedewasaan berpolitik menjadi kunci bagi para bangsawan politik negeri ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya