Berita

Bus wisata terbalik setelah ditabrak kereta kargo/Net

Dunia

Kereta Kargo Tabrak Bus Wisata, 20 Orang Tewas Mengenaskan

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 15:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah kecelakaan fatal terjadi di Bangkok. Kereta barang dilaporkan bertabrakan dengan bus wisata yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang meninggal dunia pada Minggu (11/10).

Dilaporkan CNA, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 8 pagi waktu setempat di stasiun Khlong Khwaeng, Provinsi Chachoengsao, sekitar 50 km sebelah timur Bangkok.

Ada sekitar 60 penumpang dalam bus sewaan yang melakukan perjalanan dari provinsi  Samut Prakan ke sebuah kuil di Chachoengsao.

Gubernur provinsi Maitree Tritilanond, mengatakan, para penumpang bis berencana untuk memberikan jubah kuning kepada para biksu, sebuah upacara tradisional yang diadakan dalam waktu sebulan setelah akhir Prapaskah Buddha.

"Bus berada di jalur saat kereta menabrak. Tidak ada barikade," ungkap badan penanggulangan bencana provinsi.

Insiden tersebut membuat puluhan penumpang yang terluka dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Empat berada dalam kondisi kritis dan delapan masih dalam pengawasan dari 23 yang dirawat di rumah sakit," terang direktur rumah sakit provinsi Sombat Chutimanukul.

Jumlah korban dan korban luka diperkirakan akan meningkat.

Dari rekaman yang dibagikan oleh pemerintah tampak bus itu merayap dari jalan ke rel kereta sebelum kereta kargo biru menabrak sisinya.

Gambar awal oleh petugas penyelamat menunjukkan logam keriput dan puing-puing, dengan mayat tergeletak di dekat rel kereta api dan barang-barang orang berserakan. Bus itu terbalik, bagian atasnya robek.

Petugas penyelamat mengangkat yang terluka dengan tandu ke dalam ambulans yang diparkir di dekatnya. Sebuah derek diperkirakan akan tiba pada sore hari untuk mengangkat bus dari jalur.

Kantor Pencegahan dan Mitigasi Bencana menyebut, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memberikan belasungkawa dan menginstruksikan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Kecelakaan mematikan seperti itu biasa terjadi di Thailand, yang secara teratur menempati urutan teratas dari daftar jalan paling mematikan di dunia. Pada 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, Thailand memiliki tingkat kematian lalu lintas tertinggi kedua di dunia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya