Berita

Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Rany Mauliani/Net

Politik

Fasilitas Umum Hancur Gara-gara Demo, Gerindra: Semoga Allah Mengampuni Kebathilanmu


MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 10:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan mahasiswa pada Kamis kemarin (8/10), berakhir dengan kericuhan. Sejumlah sejumlah fasilitas umum di ibukota dan kota-kota lainnya hancur dirusak dan dibakar massa.

Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Rany Mauliani geram melihat tindakan anarki tersebut.

Menurutnya, penyampaian aspirasi memang merupakan hak setiap warga negara. Namun, penyampaian itu harus tetap dilakukan dengan cara yang benar dan tidak anarkis.


"Pernahkah terbayang kalau yang terimbas kerugian itu adalah keluargamu juga?" ungkap Rany saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Minggu (11/10)

Rany mengajak kepada semua pihak, jika ingin andil dalam proses pembuatan peraturan atau UU sebaiknya dilakukan dengan cara pintar dan elegan.

"Jangan puas dengan mempertontonkan kebodohan yang nantinya mungkin juga akan dilihat oleh anak cucu kita kelak. Apalagi bagi mereka yang cuma ikut-ikutan tanpa tahu goalnya apa," tegas Rany.

"Semoga Allah masih mau mengampuni kebathilan hatimu," pungkasnya.

Setidaknya ada 46 halte Transjakarta yang menjadi bulan-bulanan massa aksi. Mereka melakukan penjarahan dan pembakaran. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp 65 milliar. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya