Berita

Kim Kardashian/Net

Hiburan

Kim Kardashian Beri Sumbangan Rp 14,6 Miliar Untuk Korban Konflik Nagorno-Karabakh

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 10:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bintang televisi Kim Kardashian West mengumumkan akan mendonasikan 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14,6 miliar (Rp 14.600/dolar AS) untuk korban konflik Nagorno-Karabakh.

Melalui akun Twitter-nya, @KimKardashian, istri dari Kanye West itu mengatakan dana tersebut akan disalurkan lewat program Armenia Fund.

"Saya akan mendonasikan 1 juta dolar AS untuk membantu upaya mereka di lapangan dan mengajak Anda untuk bergabung dengan saya," ujar Kim, mengajak para pengikutnya.

Kim menjelaskan, Armenia Fund secara langsung membantu para korban yang terkena dampak konflik saat ini dengan bantuan kemanusiaan melalui makanan, tempat tinggal, dan perawatan medis.

Lebih lanjut, Kim yang merupakan keturunan Armenia mengaku selalu memperhatikan kondisi terkini di Artsakh.

"Saya telah berbicara tentang situasi saat ini di Armenia dan Artsakh dan melakukan percakapan dengan begitu banyak orang lain untuk membawa kesadaran lebih lanjut tentang krisis ini," sambungnya.

Dalam beberapa cuitannya, Kim memang kerap mengomentari situasi di Nagorno-Karabakh.

Pada bulan lalu, ia mengkritik Turki yang telah mengirimkan senjata dan pasukan ke Azerbaijan. Ia pun mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan bantuan yang dikirim ke Azerbaijan karena digunakan untuk menyerang Armenia.

Dalam cuitannya, bintang reality show di televisi AS itu meminta agar dilakukannya penyelidikan internasional terkait dengan konflik di Nagorno-Karabakh.

Konflik Nagorno-Karabakh sendiri kembali panas pada Minggu (27/9), di mana Armenia dan Azerbaijan saling menyalahkan satu sama lain. Insiden tersebut telah menewaskan puluhan pejuang dan beberapa warga sipil.

Pada Jumat (9/10), Armenia dan Azerbaijan berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata yang difasilitasi oleh Rusia di Moskow. Walau begitu, serangan udara Azerbaijan ke ibukota Stepanakert dan sejumlah pemukiman warga masih terus dilakukan hingga Minggu pagi (11/10).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya