Berita

Pengerjaan perbaikan halte busway/Net

Nusantara

Perbaikan Halte Transjakarta Diperkirakan Rampung Sebelum Ganti Tahun

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 08:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah halte Transjakarta di Jakarta rusak akibat tindakan anarkis massa saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis lalu (8/10).

Atas insiden tersebut Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyampaikan, 
setidaknya sebanyak 46 halte terdampak dengan total kerugian diperkirakan hingga mencapai Rp 65 milliar.

"Kendati begitu Transjakarta tetap beroperasi untuk terus melayani pelanggan sejak Jumat, 9 Oktober 2020 walaupun ada beberapa layanan yang harus beroperasi dengan penyesuaian," ujar Jhony kepada wartawan, Minggu (11/10).


Menurutnya, Transjakarta secara sigap langsung berbenah untuk melakukan pembersihan terhadap halte-halte terdampak. Mulai dari membersihkan pecahan puing-puing kaca hingga puing sisa kebakaran serta mencat ulang halte.

Dalam hal ini, Transjakarta dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta seperti Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, PPSU, bahkan serikat pekerja yang merupakan Insan Transjakarta juga turut terlibat.

Jhony menjelaskan proses perbaikan akan dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan halte, di mana waktu 
penyelesaiannya akan menyesuaikan dengan tingkat kerusakan itu sendiri.

"Target perbaikan adalah mengoperasikan kembali halte terdampak secara minimum, lalu untuk halte dengan kerusakan ringan seperti kaca pecah, dan vandalisme akan selesai dalam 3 hari," bebernya.

Kemudian halte dengan kerusakan sedang sampai berat diperkirakan selesai dalam jangka 3 sampai 4 minggu ke depan.

Sementara halte yang masuk kategori rusak parah, terutama yang disebabkan hangus terbakar diperlukan waktu yang lebih lama bisa sampai 1-2 bulan ke depan.

Namun demikian, Transjakarta tetap mengupayakan agar semua masyarakat tetap bisa terlayani mobilitasnya terutama kebutuhan dalam hal transportasi untuk kegiatan sehari-hari.

"Transjakarta terus mengimbau kepada pelanggan untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada hal mendesak," tutup Jhony. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya