Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule/Net

Politik

Dalang Tak Pernah Ditangkap, Tapi Tudingan Terus Dilontarkan

SABTU, 10 OKTOBER 2020 | 08:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setiap kali ada aksi besar-besaran, pemerintah selalu menuding demo bayaran, ada yang didalangi.

Namun, setiap tudingan itu dilontarkan, siapa yang bayar dan siapa dalangnya, tidak pernah ditangkap.

Demikian saat aksi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja beberapa hari ini. Pemerintah menuding ada yang mendanai, ada yang sponsori.

Hingga saat ini, siapa yang mendanai dan siapa ada yang sponsori, belum juga diungkap.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mengaku bingung dengan sikap pemerintah tersebut.

"Kebijakan jadi sumber kerusuhan, rakyat protes yang dipersalahkan. Kalau tak mau diprotes rakyat, buat kebijakan yang pro rakyat lah," kata dia, Sabtu (10/10).

Sebaiknya pemerintah tidak lagi mengeluarkan tudingan-tudingan kepada rakyat yang melakukan aksi demo sebagai pendemo bayaran dan didalangi.

"Karena hal itu bukannya menyelesaikan masalah, malah membuat masalah baru, bahkan membuat rakyat semakin marah. Iya gak sih?," ujar Iwan Sumule.

Dia juga mengimbau kepada kepada para pemuda agar terus mengobarkan perlawanan terhadap rezim sontoloyo saat ini.

"Jangan berhenti walau coba dihentikan. Idealisme dan konsistensi wujudkan perjuangan," demikian Iwan Sumule.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya