Berita

Kombes Yusri Yunus/RMOL

Presisi

Diantara 1.192 Orang Yang Ditangkap Polda Metro Ngaku Dibayar Untuk Rusuh Saat Demo Tolak UU Ciptaker

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 16:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Metro Jaya mengamankan 1.192 orang saat aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10). Dari hasil pendalaman sementara oleh penyidik, diantara mereka mengaku dibayar untuk membuat kerusuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, 1.192 yang diamankan 50 persennya merupakan pelajar STM yang saat ditanya oleh penyidik sama sekali tidak tahu maksud tujuan aksi yang dilakukannya kemarin.

"Oh saya diundang pak, melalui media sosial diajak teman nanti dapat duit di sana, dapat makan, tiket kereta sudah disiapin truk sudah disiapin bus sudah disiapin tinggal datang ke sana lempar-lempar saja," papar Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10).


Meski demikian, kata Yusri, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait pengakuan bahwa ada yang memfasilitasi orang-orang tersebut untuk membuat rusuh di Jakarta, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap CCTV disekitar lokasi demontrasi guna menememukan pelaku pengerusakan beberapa fasilitas umum seperti halte bus Transjakarta.

"Kita masih dalami nanti kita ambil keterangan dari mereka semuanya ini bisa jadi membantu kita para penyidik nanti kita ambil CCTV, yang merusak, kemudian kita cari keterangan-keterangan saksi yang lain nanti itulah awal dari penyelidikan para penyidik penyidik tim krimsus Polda Metro Jaya," pungkas Yusri


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya