Berita

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin/RMOL

Politik

Dituding Tunggangi Demo Buruh, KAMI: Alhamdulillah Semakin Banyak Fitnah

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 18:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tudingan yang menyebut Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berada di balik demo di sejumlah tempat menolak omnibus law UU Cipta Kerja ditanggapi santai oleh Presidium KAMI, Din Syamsuddin.

“Pertama alhamdulillah kalau semakin banyak fitnah akan mendapatkan pahala,” kata Presidium KAMI, Din Syamsuddin di acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/10).

Din mengamini bahwa KAMI memang pernah mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap langkah buruh yang akan melakukan mogok nasional sebagai wujud penolakan UU Ciptaker.

“Mengapa? Karena di dalam KAMI ada tokoh-tokoh kaum buruh. Ada Mbak Mira, ada Mas Aswan, ada Mas Sabda mereka bagian dari KAMI, tentu KAMI mendukung perjuangan kaum buruh,” katanya.

Selain itu, KAMI juga pernah mengeluarkan maklumat menyelamatkan Indonesia berisikan delapan tuntutan kepada pemerintah pada deklarasi pendirian KAMI yang salah satunya mendesak pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja.

“Maka oleh karena itu, KAMI ikut turun bergerak, di hari ini banyak KAMI di daerah-daerah turun, di Surabaya, di Kalbar segala macam,” imbuhnya.

Kendati demikian, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini tak mau ambil pusing mengenai tudingan KAMI menunggangi atau memprovokasi para buruh untuk melakukan demo besar-besaran hari ini di Istana Negara dan sejumlah titik lainnya.

"KAMI tidak peduli dengan tuduhan ditunggangi dengan KAMI, atau KAMI yang ditunggangi. KAMI punya komitmen, punya pikiran dan sikap agar UU omnibus law yang cacat moral baik proses kelahiran mau pun isinya ini dicabut,” tegasnya.

"Ini permainan biasa dari intelijen, (menyebut) ditunggangi biar orang enggak suka. Jadi enggak usah dipersoalkan (dianggap) ditunggangi atau menunggangi, yang benar sama-sama berjuang, bergerak untuk menegakkan kebenaran,” tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya