Berita

Kericuhan saat aksi di Harmoni/Net

Politik

Bentrok Di Harmoni Diduga Dipicu Kekesalan Demonstran Karena Diadang Ke Istana

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 15:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bentrokan antara massa aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dengan petugas kepolisian di Harmoni, Jakarta Pusat diduga karena demonstran kesal diadang petugas saat akan menuju Istana Negara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, kericuhan yang terjadi di Harmoni, Jakarta Pusat di dekat Istana Negara terjadi dikarenakan terdapat beberapa massa yang diciduk pihak kepolisian saat hendak menuju depan Istana Negara.

Sehingga terjadi perdebatan dan negosiasi antara massa aksi yang terdiri dari mahasiswa, remaja, dan komponen masyarakat lainnya.

Namun, petugas kepolisian tetap tidak memberikan jalan kepada massa aksi menuju Istana Negara.

Tak berselang lama sekitar 30 menit, terjadi gesekan antara massa dengan petugas kepolisian hingga berujung lemparan batu dari massa aksi.

Sehingga, petugas kepolisian memberikan imbauan. Namun tak digubris massa yang membuat massa terus menyerang petugas dengan lemparan batu.

Melihat itu, petugas kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata ke arah massa agar membubarkan diri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya