Berita

Kota Chihuahua/Net

Dunia

Iseng Bikin Video TikTok Pura-pura Diculik, Perempuan Meksiko Ini Tewas Ditembak Peluru Asli

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 18:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang perempuan berusia 20 tahun asal Meksiko  dilaporkan tewas terbunuh minggu lalu di Chihuahua ketika dirinya membuat sebuah video ‘pura-pura diculik’ yang akan dibagikannya di aplikasi TikTok.

Areline Martínez demikian nama perempuan yang tewas itu. Mulanya ia dan beberapa orang lainnya sedang merekam sebuah adegan penculikan palsu untuk dibagikan ke media sosial di Kota Chihuahua ketika salah satu orang yang berpura-pura menculiknya secara tidak sengaja menembak kepalanya.

Sebelumnya Martinez telah bebrapa kali merekam video serupa, untuk kemudian diposting di akun media sosialnya, seperti dikutip dari Mexico Daily, Rabu (7/10).


Sebuah video saat-saat sebelum kematiannya beredar di media sosial, menunjukkan Martinez duduk di kursi berpura-pura berjuang dengan penculiknya yang juga berpura-pura. Polisi mengatakan sedikitnya ada 10 orang yang hadir dalam kejadian tersebut. Tidak jelas mengapa senjata sungguhan dan berisi peluru digunakan sebagai alat dalam pembuatan video maut itu.

Tangan dan kaki Martínez diikat ketika pihak berwenang menemukan tubuhnya sekitar pukul 22.00  pada Jumat malam waktu setempat. Peluru kaliber 45 yang menembus otak gadis malang itu langsung membunuhnya.

Dua pria yang hadir di tempat kejadian melarikan diri dengan Jeep Cherokee segera setelah menembaknya. Mereka telah diidentifikasi berkat rekaman polisi yang ditemukan di tempat kejadian tetapi keberadaan mereka masih belum diketahui.

Ratusan pesan telah ditinggalkan di halaman Facebook yang dibuat untuk mengenang Martínez.

“Bangun dan menemukan berita ini menghancurkan hati saya; istirahatlah dalam damai, cantik, kamu akan selalu bersinar dimanapun kamu berada, Areline Martínez,” itu hanya salah satu dari postingan yang tak terhitung jumlahnya dari teman dan keluarga.

Dalam postingan Instagram terakhirnya yang dibuat pada hari kematiannya, Martínez, yang meninggalkan bayi berusia satu tahun, menulis “Waktu tidak berhenti, aku juga.”

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya