Berita

Ilustrasi Omnibus Law/Net

Politik

UU Ciptaker Bisa Mengatasi Sebagian Masalah Dasar Pembangunan Ekonomi Nasional?

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang disahkan DPR pada Senin (5/10) menuai protes dari banyak kalangan.

Pertanyaan paling mendasar yang muncul adalah, apakah bisa UU penggabungan (Omnibus Law) itu bisa mengatasi sebagian masalah dasar pembangunan ekonomi nasional?

Pertanyaan ini coba dijawab oleh Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/10).

Menurutnya, secara keseluruhan UU Ciptaker bagus, karena coba mengatasi sejumlah masalah dan hambatan untuk kemudahan berusaha di Indonesia (Ease of Doing Business).

"Memang UU bukan obat segala penyakit. Tapi (UU Ciptaker) mengatasi sebagian dari sejumlah masalah mendasar di dalam pembangunan ekonomi nasional," ujar Sirojudin Abbas.

Lebih dari itu, Lulusan Ilmu Kesejahteraan dan Pembangunan Sosial University of Berkeley ini menilai, UU Ciptaker adalah terobosan kemajuan besar yang dilakukan pemerintah dan DPR.

"Lebih baik dibanding jika pemerintah dan DPR tidak melakukan apa-apa untuk mengatasi masalah hambatan bagi pembangunan ekonomi nasional ini," ungkapya.

Oleh karena itu, Sirojudin memandang gejolak politik dari pengesahan UU Ciptaker adalah sesuatu yang wajar. Di mana, sebagian masyarakat belum menyaksikan implementasi dari tujuan aturan tersebut dibuat.

"Oleh sebab itu, sebaiknya rakyat memberi kesempatan inovasi kebijakan ini berjalan. Kritik dari warga tetap dibutuhkan untuk memastikan kebijakan ini diimplementasikan secara cepat dan tepat," demikian Sirojudin Abbas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya