Berita

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas/Net

Politik

Omnibus Law Sah Jadi UU Cipta Kerja, SMRC : Pemerintah dan DPR Tidak Boleh Tersandera!

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah dan DPR tidak boleh tersandera oleh perdebatan-perdebatan dan atau kritik dari banyak pihak, karena mengesahkan Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-undang (UU).

Begitulah yang diungkapkan Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/10).

"Pada akhirnya, pemerintah dan DPR tidak boleh tersandera oleh perbedaan-perbedaan pendapat dan perbedaan sudut pandang," ujar Sirojudin.

Pasalnya, Akademisi Kesejahteraan dan Pembangunan Sosial lulusan University of Berkeley ini memandang, pemerintah dan DPR telah lama membahas Omnibus Law dengan banyak stake holder terkait lainnya.

Bahkan dalam proses penyusunannya, Sirojudin mengamati aksi penolakan dari banyak pihak.

"Pemerintah dan DPR harus menegosiasikan kesepakatan bersama antar berbagai pihak dan selanjutnya diputuskan menjadi UU Cipta Kerja," katanya.

Lebih lanjut, Sirojudin menganggap wajar jika sampai saat ini masih banyak pihak yang mengkritisi pemerintah dan DPR. Karena menurutnya, sebuah keputusan kebijakan tidak bisa memuaskan banyak pihak.

"Tentu hasil kesepakatan itu tidak selalu sempurna. Mungkin tidak bisa memuaskan keinginan semua pihak juga," ungkapnya.

"Tapi begitulah proses pengambilan kebijakan publik di dalam negara demokratis. Kan rakyat sudah mempercayakan suaranya pada wakil-wakilnya di DPR," demikian Sirojudin Abbas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya