Berita

Analis politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin/Net

Politik

Jokowi Membela Diri, Ujang Komarudin: Rakyat Sudah Bisa Menilai Pemimpin Bisa Kerja Atau Tidak

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 01:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo dianggap sedang membela diri dengan cara menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dibanding negara lain yang berpenduduk besar.

Begitu yang disampaikan oleh pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang disampaikan pada Sabtu malam (3/10).

Menurut Ujang, pembelaan diri tersebut merupakan haknya Jokowi. Namun, rakyat dinilai sudah cerdas menilai siapa yang bisa bekerja dan siapa yang tidak.


"Bisa saja Jokowi sedang membela diri, Itu haknya. Namun rakyat sudah sudah cerdas, maka pemimpin yang bisa kerja dan mana yang tidak," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).

Selain itu kata Ujang, rakyat Indonesia juga sudah mampu melihat apakah Presiden Jokowi mampu dan sukses mengatasi kasus pandemi Covid-19 di Indonesia seperti yang diklaim Jokowi atau tidak.

"Mana yang dianggap sukses dan mana yang dianggap gagal. Biarkan Presiden membela diri. Dan biarkan rakyat yang menilai," pungkas Ujang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya