Berita

Rudolfus Jack Paskalis/RMOL

Politik

Pemerintah Harus Perhatikan Penanganan Covid-19 Di Indonesia Timur

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 00:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jumlah kasus virus corona baru (Covid-19) di luar Pulau Jawa khususnya di kawasan Indonesia Timur terus menunjukan angka kenaikan.

Hendaknya, hal ini menjadi perhatian serius dan mendesak bagi pemerintah secara khusus Satgas Penanganan Covid-19 agar kawasan Indonesia Timur tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Wakil Sekjend Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah Indonesia Timur Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Rudolfus Jack Paskalis dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/10).


"Jika kita cermati saat ini area penyebaran Covid-19 ini terus naik dan cenderung meningkat di kawasan Indonesia Timur, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulut, Ambon, Papua hingga Nusa Tenggara. Bahkan di kota-kotanya sudah zona merah. Ini tentu saja harus butuh perhatian khusus pemerintah secara khusus Satgas Penanganan Covid-19," kata Jack.

Dia menjelaskan, fasilitas kesehatan yang terbatas di wilayah Indonesia Timur merupakan situasi sulit.

Imbasnya, jika sampai terjadi lonjakan kasus maka akan sangat berbahaya dan memperbesar angka penyebaran kasus.

"Maka sudah saatnya sekarang ini sambil terus mengambil langkah pencegahan, pemerintah pusat harus mulai berpikir bagaimana daerah Indonesia Timur sudah harus dipersiapkan, mulai dari APD untuk petugas medis, sampai peningkatan layanan kesehatan, entah rumah sakit rujukan dan tenaga medis yang perlu ditambah," ujar Jack.

Berdasarkan pengamatan Jack selama ini, meningkatnya kasus di Indonesia bagian Timur tidak terlepas dari adanya perpindahan orang, baik dari DKI Jakarta maupun beberapa dari TKI di luar negeri.

"Kami mendorong agar langkah ini segera diambil sehingga Indonesia Timur ini tidak menjadi klaster baru penyevaran Covid, apalagi beberapa daerah kita tahu  sedang menggelar Pilkada. Maka butuh perhatian yang serius," tegasnya.

Termasuk, kata dia Menteri BUMN Erick Tohir selaku Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 harus mampu memberi perhatian dan fokus.

Apalagi, di tengah banyaknya masalah di Kementerian BUMN dan ditambah penanganan Covid-19 tentu saja membutuhkan konsentrasi yang tidak bisa dianggap mudah.

"Jangan anggap bahwa Covid ini hanya soal vaksin saja seperti yang dibicarakan Pak Erick. Maka itu butuh ketegasan dan konsentrasi penuh. Jika harus ambil sikap, karena kebanyakan tugas, Pak Erick bisa memilih mundur dan konsentrasi entah sebagai menteri saja atau fokus Ketua Pelaksana saja," pungkas Jack.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya