Berita

Peneliti Institut Riset Indonesia (Insis) Dian Permata/Net

Politik

Pengamat: Penolakan WNI Di Sejumlah Negara Bantah Klaim Jokowi

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 07:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Klaim kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dibanding negara berpenduduk besar lain yang disampaikan Presiden Joko Widodo disangkal sejumlah pihak.

Salah satunya dibantah oleh peneliti Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10)

Klaim Jokowi secara tidak langsung juga telah dibantah dengan adanya penolakan sejumlah negara atas kedatangan warga negara Indonesia.


“Banyak negara yang menolak kedatangan warga Indonesia. Banyak juga peneliti luar negeri yang mengaku ngeri-ngeri sedap melihat penanganan Covid-19 di Indonesia," jelas Dian.

Padahal, kata Dian, di semester ini seharusnya sudah ada kebijakan yang konsisten dalam penanganan Covid-19.

"Per semester ini, harusnya sudah ada evaluasi ajeg soal penanganan Covid-19. Harapannya, Covid-19 dapat di miitigasi dengan mempersempit wilayah sebarannya," pungkas Dian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya