Berita

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas/Net

Politik

Komentari Video Viral, MUI: Protokol Kesehatan Dilabrak, Pilkada Semakin Menakutkan

SABTU, 03 OKTOBER 2020 | 17:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah kembali didesak untuk menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember. Hal itu guna menghindari bencana virus corona baru (Covid-19) yang lebih dahsyat.

Pasalnya, meskipun pemerintah, DPR, dan KPU telah menekankan pelaksanaan pilkada 9 Desember akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, namun implementasi di lapangan sangat berbanding terbalik.

Melalui video berdurasi 1 menit yang diterima Kantor Berita Politik RMOL dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas dan telah beredar luas, di salah satu daerah tampak masyarakat berkumpul dan berdesak-desakan tengah menyaksikan acara musik.

Dalam video itu tergambar, konser musik yang didominasi baju merah-merah mirip salah partai politik itu terjadi di daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tepatnya, dalam acara deklarasi calon bupati dan wakil bupati Wakatobi.

Atas dasar itu, Anwar Abbas memohon kepada pemerintah untuk menunda waktu pelaksanaan pilkada serentak. Sebab, kata dia, lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaat.

"Kalau yang terjadi di lapangan seperti ini apa pilkada tidak akan menjadi seperti bom dalam penularan Covid-19? Mohonlah pemerintah untuk menunda pilkada ini mafsadatnya (kerusakan) akan jauh lebih besar, dari manfaatnya," ujar Anwar Abbas, Sabtu (3/10).

"Apa tidak menakutkan akan menjadi kluster baru bagi penyebaran Covid-19?" imbuh dia menambahkan.

Ketua PP Muhammadiyah ini menuturkan, dia tidak ingin hanya karena pilkada tetap dilanjutkan, namun harus memakan korban dan yang menjadi korbannya adalah rakyat Indonesia.

"Aku cinta negeri ini. Karena dia adalah tanah tumpah darahku. Tapi aku takut sekali melihat video ini. Karena sudah terbayang olehku ledakan Covid-19 tinggal menunggu waktu. Politik itu penting, kita setuju, tapi nyawa bangsaku lebih penting lagi menurutku dari itu," tuturnya.

"Selamatkan ya Tuhan negeriku dan bangsaku. Amin," sambung Anwar Abbas.

Dia pun meragukan hasil survei yang dirili Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan bahwa 92 persen warga Indonesia patuh pakai masker. Menurutnya, hal itu sama sekali tidak tergambar dari video yang didapatnya dan telah beredar luas.

"Coba kita hitung di dalam video tersebut secara sekilas saja. Berapa yang patuh pakai masker dan berapa yang patuh mengatur jarak antara sesama mereka?" ucapnya.

"Dan kalau yang terjadi di lapangan seperti ini apa pilkada tidak akan menjadi seperti bom dalam penularan Covid-19? Mohonlah pemerintah untuk menunda pilkada ini mafsadatnya akan jauh lebih besar dari manfaatnya," ujar Anwar Abbas lagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya