Berita

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Pemerintah Patok Harga Maksimum Swab Test, Fraksi PAN: Kalau Bisa Disubsidi Untuk Masyarakat Menengah Kebawah

SABTU, 03 OKTOBER 2020 | 15:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penetapan harga maksimum swab test atau PCR untuk mendeteksi virus corona baru (Covid-19) sebesar Rp 900 ribu oleh pemerintah, disambut baik oleh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya yang diterima wartawan, Sabtu (3/10).

"Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang menetapkan batas tertinggi swab test ini," ujar Saleh Daulay.

Namun, kata Saleh, Fraksi PAN menyarankan pemerintah untuk mensubsidi harga swab test untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Sebab, terlalu mahal jika masyarakat menengah ke bawah dibebani harga swab test hingga Rp 900 ribu.

"Bagi masyarakat yang kemampuan ekonominya lemah, diharapkan tetap dapat melakukan swab test. Namun, biayanya disubsidi pemerintah. Kalau masyarakat menengah ke bawah dibebani dengan harga swab test sebesar RP 900 ribu, tentu mereka akan kesulitan. Karena itu, perlu anggaran negara untuk membantu mereka," katanya.

Menurutnya, dengan adanya penetapan harga maksimum swab test diharapkan dapat dijangkau oleh masyarakat atau tidak hanya golongan menengah ke atas. Sebab, pentingnya swab test untuk mendeteksi Covid-19 yang tidak pernah mengenal status sosial.

"Tetapi juga merupakan kebutuhan seluruh masyarakat. Swab test ini kan sangat penting. Masyarakat dianjurkan untuk melaksanakan test minimal sekali dua minggu," tegasnya.

Karena itu, meskipun batas harga maksimum masih terlampau tinggi namun layak diapresiasi dengan segala kekurangannya.

"Meskipun penetapan batas tertinggi harga swab test ini diapresiasi, namun dinilai belum lengkap. Sebab, sanksi kepada faskes dan laboratorium yang melanggar tidak tegas. Karena itu, dikhawatirkan aturan yang baik seperti ini tidak dapat berjalan dengan baik," jelasnya.

"Aturan ini sebaiknya diisi juga dengan sanksi. Dengan begitu, semuanya bisa mematuhi," imbuh dia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya resmi menetapkan harga maksimum swab test atau PCR mandiri untuk mendeteksi virus corona baru (Covid-19) dengan harga Rp 900 ribu. Kesepakatan itu diambil oleh Kemenkes dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Jadi ada kesepakatan bersama batas tertinggi biaya swab dan pemeriksaan real time PCR mandiri yang bisa kami pertanggungjawabkan untuk ditetapkan kepada masyarakat yaitu sebesar Rp900.000," ujar Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/10).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya