Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat membeberkan pegawai yang mengundurkan diri/RMOL

Hukum

Sepanjang Tahun 2020, Sudah 34 Pegawai KPK Memilih Mengundurkan Diri

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 22:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih mengundurkan diri pada tahun 2020 ini.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menjelaskan, bila dihitung dari tahun 2008 hingga 1 Oktober 2020, ada 288 pegawai KPK telah mengundurkan diri.

"Terkait data kepegawaian KPK dari tahun 2008 sampai dengan 1 Oktober 2020, jumlah pegawai KPK yang telah mengundurkan diri sebanyak 288 pegawai," ujar Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (2/10).

Rinciannya, 6 pegawai mundur di tahun 2008, 13 pegawai mundur pada 2009. Kemudian 17 pegawai pada 2010, 12 pegawai pada 2011, 12 pegawai pada 2012, 13 pegawai pada 2013, 18 pegawai pada 2014. 37 pegawai KPK mundur pada tahun 2015.

Kemudian di tahun 2016, sebanyak 46 pegawai mundur. 26 pegawai mundur pada tahun 2017, 31 pegawai pada tahun 2018, 23 pegawai pada tahun 2019, dan 34 pegawai lembaga antirasuah ini mundur pada tahun 2020 hingga 1 Oktober.

"Jumlah pegawai yang mundur tersebut tidak termasuk pimpinan, penasihat, PNS yang dipekerjakan yang kembali ke instansi asal, pensiun, meninggal dunia dan pegawai yang berhenti tidak dengan hormat," jelas Alex.

Alex pun membeberkan alasan pengunduran diri pegawai sesuai data 2020 ini. Dijelaskan, sebanyak 1 pegawai mundur karena berakhir masa PKWT dan tidak diperpanjang. 2 pegawai kasus etik atau disiplin pegawai atau hukum, 3 pegawai alasan keluarga, 1 pegawai karena kondisi kurang kondusif karena pandemi Covid-19.

Kemudian 2 pegawai mundur dengan alasan kondisi politik dan hukum KPK, 2 pegawai mundur karena ingin mengelola usaha pribadi, 2 pegawai karena menikah sesama pegawai, dan 21 pegawai karena pengembangan diri atau mendapat pekerjaan baru.

"Kami memandang bahwa pegawai adalah aset yang merupakan kekuatan KPK. Namun demikian, kami menghargai pilihan yang dibuat para pegawai tersebut untuk keluar dari KPK," jelas Alex.

Di sisi lain, KPK mendorong kepada para alumni untuk dapat menjadi agen-agen penebar semangat antikorupsi di tempat baru.

"Sehingga, bisa bersama-sama dengan KPK terus berupaya memberantas korupsi di negeri ini," tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya