Berita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi/RMOL

Nusantara

Soal Stiker Isolasi Mandiri, Wakil Ketua DPRD: Masyarakat Harus Memahami Dan Mendukung

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana pemasangan stiker di rumah warga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya harus dibarengi edukasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara masyarakat.  

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengizinkan masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan kategori orang tanpa bergejala (OTG) untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dengan persyaratan ketat.

Nantinya rumah yang digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri itu akan ditempeli stiker khusus bertulisan 'sedang melakukan isolasi mandiri'.


Menanggapi kebijakan tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, mengharapkan masyarakat dapat memahami hal ini dengan baik dan benar.

"Sehingga masyarakat tidak menafsirkan sendiri-sendiri," ucapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/10).

Menurut Suhaimi, kunci keberhasilan dalam pelaksanaan isolasi mandiri ini adalah dengan melibatkan RT dan RW setempat.

Selain itu, masyarakat pun perlu diedukasi agar tidak salah paham mengingat saat ini masih ada sebagian masyarakat yang berpandangan negatif terhadap orang yang terpapar Covid-19, bahkan menganggap itu sebagai sebuah aib.

"Masyarakat harus memahami bahwa yang kena musibah Covid harus dibantu dan di-support. Agar cepat sembuh dan tidak menularkan," tandasnya.

Sekadar info, kebijakan penempelan stiker tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 980/2020 yang diteken Gubernur Anies Baswedan pada 22 September lalu.

"Lurah menempel atau memasang pengumuman 'sedang melakukan isolasi mandiri' pada pintu atau tempat yang mudah terlihat," demikian bunyi Kepgub tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya