Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Media Israel Kutip Penjelasan Erdogan Tentang Yerussalem Yang Pernah Dimiliki Turki

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Media Israel menuliskan sebuah laporan tentang isi pidato Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis (1/10) yang menyiratkan bahwa Yerusalem adalah milik Turki, mengacu pada kendali Kekaisaran Ottoman atas kota itu selama sebagian besar era modern.

Dalam pidatonya, Erdogan memaparkan kebijakan utama negara di hadapan sejumlah anggota parlemen Turki di Ankara.

“Di kota yang harus kami tinggalkan dengan air mata selama Perang Dunia Pertama, masih mungkin untuk menemukan jejak perlawanan Ottoman. Jadi Yerusalem adalah kota kami, kota dari kami," katanya Erdogan, seperti dikutip dari Times Of Israel, Jumat (2/10).

“Kiblat pertama kami [arah sholat dalam Islam] al-Aqsa dan Kubah Batu di Yerusalem adalah masjid simbolis iman kami. Selain itu, kota ini adalah rumah bagi tempat-tempat suci agama Kristen dan Yudaisme," lanjutnya.

Kekaisaran Ottoman memerintah atas Yerusalem dari tahun 1516 hingga 1917. Turki modern, negara penggantinya, telah lama menekankan hubungannya yang langgeng ke kota suci itu, secara teratur mengutuk dugaan upaya Israel untuk 'menghakimi' itu dan pengakuan pemerintah AS pada Desember 2017 sebagai ibu kota Israel.

Yerusalem telah menjadi ibu kota Israel sejak negara itu didirikan, dan orang-orang Yahudi memiliki sejarah ribuan tahun di kota itu, didukung oleh penemuan arkeologi yang ekstensif.

Selama pidato panjang lebar pada pembukaan sesi legislatif baru parlemen Turki, Erdogan menghabiskan beberapa menit untuk meratapi nasib Yerusalem dan penderitaan rakyat Palestina.

"Krisis lain yang diikuti oleh negara kita dan bangsa kita dengan hati-hati adalah penindasan Israel terhadap Palestina dan praktik-praktik acuh tak acuh yang mengabaikan privasi Yerusalem," katanya menjelang akhir pidatonya.

“Masalah Yerusalem bukanlah masalah geopolitik biasa bagi kami. Pertama-tama, tampilan fisik Kota Tua saat ini, yang merupakan jantung kota Yerusalem, dibangun oleh Suleiman yang Agung, dengan tembok, pasar, dan banyak bangunannya. Nenek moyang kami menunjukkan rasa hormat mereka selama berabad-abad dengan menjunjung tinggi kota ini," terang Erdogan.

Orang-orang Palestina telah tinggal di Yerusalem selama ribuan tahun, tetapi mereka diduduki dan hak-hak mereka dilanggar, lanjut pemimpin Turki itu.

Dia kemudian bersumpah untuk 'memperhatikan' masalah Palestina.

"Kami menganggap itu suatu kehormatan atas nama negara dan bangsa kami untuk mengekspresikan hak-hak rakyat Palestina yang tertindas di setiap platform, dengan siapa kami telah hidup selama berabad-abad," katanya. 

"Dengan pemahaman ini, kami akan mengikuti baik perjuangan Palestina, yang merupakan luka berdarah dari hati nurani global, dan kasus Yerusalem sampai akhir."

Kementerian Luar Negeri Israel menolak mengomentari pidato Erdogan.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya