Berita

Debat perdana calon presiden Amerika Serikat pada Selasa, 29 September 2020/.Net

Dunia

Pasca Debat Perdana, Puluhan Mantan Pejabat Partai Republik Membelot Dukung Joe Biden

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 18:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 56 pejabat keamanan nasional Partai Republik membelot dengan mendukung kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Diumumkan pada Kamis (1/10), mereka ikut tergabung dalam kelompok "Former Republican National Security Officials for Biden" yang sudah beranggotakan 70 orang dan dirilis pada Agustus. Sehingga dukungan tersebut membuat kelompok itu bertambah menjadi 130 orang.

Keputusan tersebut membuat puluhan mantan pejabat itu memutus hubungan dengan petahana, Donald Trump, termasuk tujuh di antaranya pernah bekerja langsung di bawah sang presiden.

Dimuat Sputnik, beberapa lainnya adalah pejabat pertahanan dan keamanan nasional pada era pemerintahan Presiden Republik Ronald Reagan, George H.W. Bush dan George W. Bush.

Di antara mereka yang baru mendukung Biden terdapat mantan asisten direktur FBI, Greg Brower; mantan kepala staf CIA, Larry Pfeiffer; dan mantan wakil direktur Intelijen Nasional, Alden Munson.

Melalui dukungannya, kelompok tersebut mengkampanyekan Biden melaluli surat kabar dalam satu halaman penuh di tujuh negara bagian, yaitu Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Florida, Arizona, North Carolina dan Texas.

Iklan tersebut menuding Trump tidak layak untuk menjabat sebagai presiden dan telah mengecewakan Amerika dengan tanggapannya terhadap pandemi virus corona baru, yang telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang di AS dan memicu kemerosotan ekonomi yang parah.

Kelompok ini juga akan menjalankan iklan TV selama Fox & Friends, yang diketahui pernah ditonton Trump. Iklan tersebut menampilkan Michael Leiter, mantan direktur National Counterterrorism Center yang menuduh Trump membuat Amerika Serikat kurang aman karena mengabaikan fakta, kritiknya terhadap pejabat intelijen Amerika, dan sikap merendahkan sekutu AS.

Mantan asisten sekretaris Trump untuk pencegahan ancaman di Departemen Keamanan Dalam Negeri, Elizabeth Neumann, yang bergabung dengan kelompok itu mengatakan kegagalan Trump untuk secara tegas mencela supremasi kulit putih selama debat presiden Selasa (29/9) memperkuat keyakinan anggota bahwa dia harus dikalahkan pada November.

"Dia tidak mampu dengan jelas mengutuk supremasi kulit putih," kata Neumann.

"Dia menyukai ambiguitas atau dia dengan sengaja mendukung orang-orang ini. Dia tidak sehat, dan menurutku dia sangat berbahaya," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya